Mataram (NTBSatu) – Cidomo merupakan alat transportasi lokal yang hampir punah karena beberapa masyarakat terganggu dengan limbah dari Cidomo.
Untuk mencegah kepunahan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram sudah menyiapkan konsep Cidomo sebagai alat transportasi lokal yang unik, sehingga memberikan ciri khas dan daya tarik bagi wisatawan.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, H. Lalu Martawang di Mataram mengatakan, bahwa saat ini Pemkot Mataram melalui Dinas Perhubungan sedang fokus untuk menyelesaikan persoalan mendasar dalam mengatasi limbah kotoran kuda.
“Solusinya terstruktur dan bertahap, selain itu para kusir Cidomo juga kami harapkan agar tetap tertib mengikuti aturan yang ada,” katanya, Kamis, 9 November 2023.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Selain itu, kata Martawang, saat ini Pemkot Mataram sedang berupaya untuk menertibkan tempat pangkalan Cidomo tersebut.
“Jangan sampai mengganggu jalur transportasi dan harus melayani sesuai dengan jalur yang diperbolehkan untuk dilalui,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, ke depannya tampilan Cidomo tersebut akan dibuat lebih menarik supaya bisa membuat ciri khas tersendiri di mata para wisatawan.
“Supaya lebih menarik, harus diintervensi agar penampilan Cidomo, kusir, kesehatan, kebersihan, dan yang lainnya lebih tertib dan rapi,” tuturnya.