Gubernur NTB Puji Kesigapan Desa Rembitan Lombok Tengah Sambut MotoGP

Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Sabtu 5 Maret 2022. Desa tersebut merayakan hari jadi yang ke-70 dengan kegiatan pameran UMKM dan ritual Adat Menaek Pesaji Tembolaq Beak.

Dalam sambutannya, Bang Zul, sapaan Gubernur, berpesan agar desa-desa lainnya di NTB dapat mencontoh kesiapan Desa Rembitan menyambut perhelatan balap MotoGP dengan menghadirkan banyak UMKM. Dengan kesiapan yang matang, setiap desa dapat membuat tamu dan warga merasa nyaman dan aman.

“Desa ini bisa menjadi contoh untuk memastikan semua tamu kita dan warga kita merasa aman nyaman dan bahagia datang di tempat kita ini,” pesan Gubernur dalam sambutannya.

Bang Zul, sapaan Gubernur NTB, juga mengaku senang desa-desa di Provinsi NTB semakin siap menyambut MotoGP 2022 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika 18-19 Maret mendatang.

“Senang melihat desa-desa kita ini sudah sangat siap untuk menyambut MotoGP 2022 ini,” tulisnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rembitan, L. Minaksa mengajak warganya untuk bangkit menyongsong MotoGP 2022 dengan UMKM kreatif sesuai tema perayaan hari ulang tahun desa.

“Kita harus bangkit bersama dengan seluruh lapisan masyarakat dan dengan seluruh produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat kita, sebagaimana tema kegiatan kita Rembitan Bangkit bersama UMKM kreatif,” jelas L. Minaksa.

Tak hanya meranyakan pameran UMKM, Desa Rembitan juga merayakan hari ulang tahunnya dengan ritual Adat Menaek Pesaji Tembolaq Beak.

Ritual tersebut dilakukan sebagai salah satu tradisi masyarakat adat di Desa Rembitan, dan sebagai bentuk syukur atas anugerah yang Tuhan berikan atas tanah Rembitan.

Masyarakat dan khususnya perempuan dari masing-masing dusun beriring-iringan menyunggi dulang, yakni sebuah wadah yang terbuat dari irisan kayu berbentuk melingkar dengan penutup berwarna merah atau disebut tembolaq.

Isinya, ragam makanan dan hasil bumi sebagai sajian dalam acara ritual adat. (r)

Exit mobile version