Mataram (NTB Satu) – Wisatawan asing yang berada di Kabupaten Lombok Tengah kerap menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Penyebab laka lantas sebagian besar dari wisatawan asing tidak patuh dalam berkendara di jalan, khususnya saat mengendarai motor.
Penyebab lainnya juga diduga karena lemahnya pengawasan dari pihak kepolisian. Termasuk dengan sanksi, Sat Lantas Polres Lombok Tengah masih lemah dalam penindakan terhadap pelanggar.
Seperti kejadian wisatawan asing asal Kanada, Morier Stevhen menjadi korban laka lantas di jalan Praya–Kopang, Kamis, 9 Maret 2023. Pria berusia 54 tahun itu meninggal dunia di TKP lantaran saat kejadian tidak menggunakan helm.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Putu Caka PR membenarkan kejadian itu. Menurutnya, peristiwa tersebut sering menimpa wisatawan asing, lantaran kurangnya pengetahuan soal keselamatan di jalan raya.
“Akhir-akhir ini laka lantas di wilayah Hukum Polres Lombok Tengah sering kali menimpa para Warga Negara Asing (WNA),” ungkap Kasat Lantas, Jumat 10 Maret 2023.
Untuk itu, Sat Lantas Polres Lombok Tengah mulai rutin memberikan edukasi. “Untuk meminimalisir, edukasi dan penyuluhan tentang rambu-rambu berlalu lintas kami intensifkan,” sambungnya.
Sementara untuk sanksi, Sat Lantas melakukan tindakan, mulai dari teguran tertulis hingga penilangan. “Ada, kami laksanakan peneguran tertulis dan penilangan terhadap pelanggar yang mengakibatkan fatalitas kecelakaan,” pungkasnya. (MIL)
