Lombok Tengah (NTB Satu) – Menjamin keamanan selama balapan di ajang World Superbike Championship, sekitar 200 personel disebar di empat titik, merupakan gabungan dari Polda NTB dan Polres Lombok Tengah.
Dihimpun ntbsatu.com, mereka akan menjaga di empat titik jantung kegiatan balapan untuk menggaransi keamanan selama even berlangsung.
Diantaranya, area parkir, untuk menjamin keamanan kendaraan, ditempatkan 110 personel.
Lokasi lainnya, pengamanan di bukit sekitar sirkuit untuk memantau potensi gangguan sekitar.
Ploting pasukan di bukit bukit yang dilewati jalur sirkuit, seperti Bukit Rangkep, Bukit Serenting, Bukit Pogem, Bukit Setiwung. Lanjut ke bukit yang menjorok ke pantai, seperti Bukit Batik Bantar, Bukit Makam dan Bukit Seger.
Sekitar 76 personel ditempatkan di titik titik tersebut.
Selebihnya, akan ditempatkan dari jalur luar bypass yang menghubungkan Lombok Barat mulai dari bundaran patung Sapi Gerung, sampai Bandara Internasional ZAM, hingga ke Kuta Mandalika.
Pasukan lainnya tidak kalah penting perannya, yakni berjaga di lokasi penginapan pembalap dan racing team demi menjamin kenyamanan para tamu.
Guna mematangkan persiapan pengamanan itu, Polres Lombok Tengah dipimpin Kabag Ops. AKP Anton Rama Putra, menggelar simulasi sejak Senin (13/9) dan ditutup hari ini Sabtu (18/9) yang terpusat di daerah plotingan tersebut.
Kabag Ops menjelaskan, simulasi itu dilangsungkan secara parsial dari titik pengamanan jalur bypass, kemudian berlanjut ke kawasan parkir, sirkuit dan penginapan pembalap.
“Maksud dari pelaksanaan kegiatan latihan simulasi parsial dalam rangka melatih kemampuan dan kesiapan seluruh personel Polres Lombok Tengah,” kata Anton.
Target akhir simulasi yang melibatkan 200 personel itu, demi mensukseskan perhelatan Internasional, Word Superbike Championship 2021 yang digeber November nanti.
Pihaknya tidak ingin ada kesalahan selama berlangsungnya kegiatan nanti. Sebab bagaimana pun juga, jaminan keamanan daerah akan menjadi garansi nama baik daerah. (red)
