Mataram (NTB Satu) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB bekerja sama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) untuk melaksanakan Pemagangan Dalam Negeri. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, siap bekerja, dan berwirausaha.
Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, magang akan belangsung sejak 30 Mei hingga 30 Oktober 2023. Terdapat sekitar 238 peserta yang mengikuti proses magang tersebut.
Sementara itu, terdapat 31 perusahaan penyelenggara yang tersebar di seluruh wilayah NTB. Peserta akan magang di beberapa sektor, yaitu food and beverage service, food and beverage product, house keeping, front office, crew store, garment, office administration, dan lain-lain.
Baca Juga:
Kadisnakertrans NTB Sebut Perselisihan akan Kuras Energi
Disnakertrans NTB Gelar Edukasi Teknis Penyelesaian dan Perselisihan Hubungan Industrial
Lindungi PMI, Disnakertrans NTB Pakai Upaya Preventif dan Represif
Kadisnakertrans NTB: Pemerintah Harus Bangun Hubungan Harmonis antara Pekerja dan Pengusaha
Program magang tersebut telah berlangsung sejak 30 Mei 2023 lalu. Gede pun tampil sebagai sosok yang membuka acara magang tersebut.
“Teknologi informasi dan transformasi digital dapat menggeser peluang kerja milik manusia. Maka, pemerintah telag membuat Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi serta Konfrensi TVET Nasional Tahun 2023,” ujar Gede, Jumat, 9 Juni 2023.
Perpres tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Oleh karena itu, Gede mengharapkan Perpres tersebut dapat membantu seluruh pihak yang terlibat dalam dunia kerja.
Menurut Gede, magang merupakan upaya untuk membentuk calon tenaga kerja yang punya sikap disiplin dan punya etos kerja yang baik. Magang pun dapat melahirkan calon wirausahawan yang mandiri.
“Apabila bekerja, calon pekerja dapat mengimplementasikan hasil magangnya secara langsung. Peserta magang juga dapat langsung budaya dan lingkungan bekerja, memperluas wawasan, dan menciptakan pikiran akan pekerjaan menjadi lebih baik,” tandas Gede. (GSR)
