Mataram (NTBSatu) – Dalam waktu dekat, DPD Partai Golkar NTB akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). DPP Partai Golkar menjadwalkan pada 24 Mei mendatang.
Seminggu menjelang Musda, belum ada figur yang secara terbuka mendeklarasikan diri maju menjadi Ketua DPD Partai Golkar untuk periode 2025 – 2030.
Namun santer isu, sejumlah nama digadang akan maju merebut kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin ini. Seperti Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana dan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri.
Menanggapi isu pencalonannya sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Umi Dinda, sapaan Wakil Gubernur NTB, menjawabnya normatif. Jawabannya masih sama dengan pernyataannya sebelumnya.
Dinda menegaskan, ia belum mengambil keputusan karena masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Eks Bupati Bima dua periode ini menginformasikan, panitia Musda tingkat provinsi sudah menyusun persiapan. Kemungkinan pelaksanaan Musda Golkar NTB berlangsung pada 24 Mei 2025, meski ia tetap menunggu keputusan resmi dari DPP.
“Saya rasa sudah jelas, kita masih menunggu arahan DPP. Kita belum tahu kapan pastinya pelaksanaan Musda ini. Panitia provinsi sudah ada, nanti kita lihat perkembangannya,” ujar Dinda, Sabtu, 17 Mei 2025.
Nama Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini mencuat sebagai salah satu kandidat kuat karena posisinya sebagai Wakil Gubernur NTB dan rekam jejaknya memimpin Kabupaten Bima selama dua periode.
Banyak pihak menilai kapasitas dan pengalaman politik Dinda membuatnya layak memimpin Partai Golkar di NTB.
Namun, Dinda belum menyatakan secara terbuka niatnya untuk maju. Ia juga belum memberikan tanggapan soal peluang terjadinya aklamasi dalam pemilihan ketua DPD I nanti.
“Kita akan melihat dinamika nanti. Saat ini saya belum bisa berkomentar. Saya berharap Musda berjalan lancar,” kata Dinda singkat.
Pada satu sisi banyak pihak berharap proses pemilihan ketua DPD I tidak berlangsung secara aklamasi agar lahir pemimpin yang lebih kuat dan aspiratif. (*)