Mataram (NTBSatu) – Seorang anak perempuan berusia dua tahun, Hana Septira dilaporkan hanyut terbawa arus parit di Dusun Esoh, Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 10 Februari 2025 sekitar pukul 14.00 Wita saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hingga kini, tim SAR bersama warga masih melakukan pencarian terhadap korban.
Menurut keterangan saksi, Ringgit (11), korban sedang bermain di parit bersama saat arus air tiba-tiba semakin deras. Ringgit, yang diketahui memiliki gangguan mental, tidak dapat menolong korban saat terseret arus.
Ketua RT setempat, Suhaemi melihat Ringgit berdiri di tepi parit dan segera berupaya memberikan pertolongan.
Namun, derasnya arus membuat Hana Septira tidak bisa selamat dan langsung hanyut. Warga setempat yang mengetahui kejadian ini segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Setelah menerima laporan, anggota patroli Polsek Keruak langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan warga untuk melakukan pencarian,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, Senin malam.
Selain itu, pihak kepolisian juga menghubungi tim SAR guna membantu proses evakuasi korban. Polisi terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi guna mempercepat pencarian.
Saat ini, tim gabungan masih menyisir area parit dan aliran sungai yang berpotensi menjadi lokasi korban terbawa arus.
Kapolsek Keruak, Iptu Zulkipli mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak saat hujan deras, terutama di sekitar area parit dan sungai. Pihaknya juga meminta warga segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian terhadap Hana Septira masih berlangsung, dan tim SAR bersama masyarakat terus bekerja keras untuk menemukan korban. (*)