Ekonomi BisnisPemerintahan

Warga Lombok Barat Serbu Penjualan Beras Murah SPHP

“Kalau saya jualan sekarang, porsinya tetap sama. Tapi untungnya tipis, tidak kaya dulu. Mau tidak mau harus begitu, supaya tidak mengecewakan pembeli,” ujarnya.

“Karena kalau porsinya kita kurangi atau harganya dinaikkan, malah sepi jadinya. Kita yang rugi,” sambung Aminah.

Warga yang lain pun mengatakan hal serupa. Mereka terbantu dengan adanya pasar murah ini di tengah naiknya harga bahan pokok.

“Terutama beras yang sangat mahal sekarang. Apalagi saya hanya ibu rumah tangga dan suami kerjanya tukang yang tidak seberapa pendapatannya, jadi alhamdulillah terbantu,” kata Nia.

Berita Terkini:

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti menegaskan, akan memasifkan Operasi Pasar Murah (OPM) kepada masyarakat. Mengingat kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama beras yang disebabkan kondisi alam dan meningkatnya permintaan saat masa Pemilu kemarin.

“Sesuai imbauan Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, mulai hari ini hingga awal Maret minggu depan, selama dua minggu kita akan gencar melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau,” jelasnya terpisah. (JEF)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button