ISU SENTRALMusik

Menakar Pengaruh Musisi Mendongkrak Popularitas Politisi

Kesalahan musisi tersebut, lanjut Pamela, terjadi ketika terlibat dalam kampanye politik semacam ini, bukan hanya dapat mencemari citranya sebagai musisi, tetapi juga citra personalnya.

“Hal tersebut terjadi lantaran masyarakat sudah melabeli sang musisi itu idealis, eh ternyata juga bisa memihak kelompok tertentu yang bahkan jauh dari visi-misinya,” imbuhnya.

Disinggung perihal keterlibatannya dalam acara safari partai politik atau tawaran endorsment untuk mendukung calon tertentu, ia mengatakan sejauh ini ada satu undangan untuk terlibat sebagai pembicara dan penampil dalam acara yang diinisiasi oleh salah satu paslon dalam waktu dekat.

“Dan saya memutuskan untuk terlibat di dalamnya setelah mendiskusikan, juga menyepakati beberapa hal dengan pihak penyelenggara,” bebernya.

IKLAN

Baca Juga: Keindahan Alam yang Mempesona Jadi Daya Tarik Investor Berinvestasi di NTB

Ia mengaku sangat terbuka dengan diskusi-diskusi soal pemilu 2024 kali ini. Karena menurutnya, sebagai musisi dan generasi muda, penting untuk terlibat dan mengenali calon pemimpin negeri secara lebih seksama.

Pelantun lagu Pulang ini, mendorong generasi muda agar tidak apatis. Banyak hal terkait pesta demokrasi yang menarik untuk diperbincangkan sekaligus menambah wawasan. Selain itu, aa juga bertekad sebagai musisi untuk mengambil peran dalam menciptakan Pemilu damai.

IKLAN

“Seiring berjalannya periode kampanye, beberapa kegiatan kampanye turut menghadirkan pementasan musik. Maka dari itu, saya rasa kita sebagai musisi lokal turut kritis soal penyelenggara acara, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, venue acara, dan terpenting tujuan acara,” tandasnya. (STA)

Baca Juga: Pemprov NTB Tanggapi Penolakan Penutupan TPAR Kebon Kongok

IKLAN

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button