Lebih lanjut, Wakil ketua umum Partai Gerindra ini, menyindir balik PDIP, dengan mengatakan PDIP takut kehilangan kekuasaan, yang selama ini sudah berkuasa dua periode.
Kata Habib, kekuasaan politik adalah amanah dari rakyat yang harus diraih dengan cara-cara yang terhormat, “Jangan karena takut kehilangan kekuasaan atau takut tidak berkuasa lagi kita melakukan hal-hal yang melanggar prinsip-prinsip demokrasi,” ujarnya.
Baca Juga : Ganjar-Mahfud Tampung Aspirasi Generasi Milenial dan Z di Papua dan Aceh
Meski demikian, ia menghormati apa yang sebutkan oleh Politisi senior PDIP itu dalam pidatonya.
Ia menganggap hal itu sebagai sebuah nasihat dari mantan presiden kelima, dan penguasa dua periode, kepada pemimpin dimasa yang akan datang.
“Yang kami tangkap inti pesan beliau adalah agar siapa pun yang sedang memegang kekuasaan tidak bertindak sewenang-wenang dan tidak memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan politik kelompoknya,” kata Habiburokhman.
Baca Juga : Lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” Jadi Inspirasi Kampanye Perdana Ganjar-Mahfud