Kendati demikian, Sahdan berharap PT ATA Energi benar-benar serius mewujudkan investasi tersebut. Pasalnya, sudah banyak investor yang ingin berinvestasi di NTB, namun tidak terealisasi.
“Saya berharap mereka serius, karena persoalan ini bukan kali ini saja, banyak (investor) yang datang, tapi tidak jadi,” ujarnya.
Baca Juga : Kenari Fashion Street 2023: Diharapkan Jadi Sentral Wastra Tradisional Indonesia
Selain PT ATA Energi, investor asal Malaysia, yakni PT Energi Berkah Lombok, juga menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Investor dari Negeri Jiran tersebut berencana membangun PLTS kapasitas 30 MW.
Untuk investor ini, Sahdan mengatakan belum menyebutkan nilai investasinya. Tetapi, menurut Sahdan, mereka cukup berpengalaman. Bahkan, Pemprov NTB diundang ke Malaysia untuk melihat proyek yang telah dibangun di sana.
“Termasuk dia punya pengalaman bangun PLTS di atas bendungan. Makanya saya ajak dia ke Bendungan Batujai Lombok Tengah,” tutupnya. (MYM)
Baca Juga : 500 Ekor Sapi dari Australia Batal Didatangkan ke NTB