HEADLINE NEWSPendidikan

Alumni Sayangkan Program Beasiswa NTB Dianggap Beban Anggaran Daerah

“Artinya daripada program Beasiswa NTB dijadikan beban bagi anggaran daerah, kenapa tidak dibalikkan menjadi sebuah investasi jangka panjang. Serta, bisa menjadi aset daerah yang dapat diandalkan suatu hari nanti,” sambungnya.

Memang waktu pertama kali Beasiswa NTB diluncurkan, kata Nimas, Bang Zul tidak meminta jika sudah lulus untuk kembali ke NTB. Melainkan, diminta untuk berkarier di luar NTB hingga Internasional.

“Tetapi dari angkatan saya yang diberangkatkan kuliah ke Polandia, seluruhnya balik ke NTB karena kami memiliki beban moral ingin membangun daerah,” ujarnya.

Baca Juga : Jaga Pemilu Bersih, TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Satgas Anti Kecurangan

Lantas apa sudah dikerjakan oleh alumni Beasiswa NTB yang sudah balik?

Nimas yang juga Ketua Forum Alumni Beasiswa NTB menyampaikan, bersama temannya yang sesama alumni hanya bisa melakukan peran kecil saja. Seperti pada kegiatan ASEAN di Senggigi pada Agustus 2023 lalu.

“Memang kecil peran kami waktu itu hanya menjadi Liaison Officer (LO) dari para delegasi negara ASEAN yang datang. Tetapi, ingat selama ini jika ada kegiatan Internasional di Lombok yang menjadi LO berasal dari Bali. Sementara sekarang sudah ada teman-teman alumni Beasiswa NTB yang membantu,” terangnya.

Baca Juga : Pj. Gubernur NTB Dipanggil KPK

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button