Saat itu, jelasnya, pasukan gajah Raja Abrahah menyerang untuk menghancurkan Ka’bah. Alih-alih melawan, Abdul Muthalib sebagai salah seorang tokoh pemimpin menyerahkan Ka’bah secara cuma-cuma kepada Abrahah.
Namun sebelum pasukan gajah menghancurkan Ka’bah, kata Tuan Guru Sholah, Abdul Muthalib terlebih dulu meminta diberi waktu untuk mengosongkan Masjidilharam dan mengamankan unta-unta.
“Abdul Muthalib bilang, ‘Unta itu saya tuannya. Kalau Ka’bah ini ada tuannya yang menyelamatkannya.’ Setelah Abrahah masuk, tiba-tiba datang burung ababil, Allah kirim ‘jet-jet tempur menjatuhkan bom nuklir’,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Tanggapi Rencana Polisi Telusuri Aliran DAK ke Kantongnya Pasca OTT, Aidy Furqon: Tanya APH!
- Cuaca Ekstrem, Pemkab Lombok Timur Gercep Bentuk Satgas Pemangkasan Pohon
- Polisi Rencanakan Periksa Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Kabid SMK
- Pengurus DPD IMM NTB Tahun 2024-2026 Resmi Dilantik
Ia pun meyakini, kejadian serupa akan terjadi apabila rakyat Palestina saat ini menyerahkan Al-Aqsa ke Israel.
Ceramah itu pun memancing komentar warget. Sebagian banyak mencemooh ceramah yang disampaikan Tuan Guru Sholah.
“Tuan guru mana ini? Perlu klarifikasi pengajian ini,” balas @AsyirafulHadi-vc7gj.
“Wooi gila nih,” komentar @pauzulpenceng4020. (MKR)