Kendati demikian, pihak Disnaker Kota Mataram akan berupaya untuk berkordinasi dengan pihak Pemprov NTB supaya Kota Mataram mendapatkan jatah transmigrasi tahun ini.
“Kalau dilihat animo warga dalam mengikuti program transmigrasi cukup tinggi, jadi masih usahakan untuk berkoordinasi ke Provinsi. Dan kalau memang memungkinkan, kami akan mengupayakan bersurat langsung ke Kementerian,” ujarnya
Adapun syarat untuk mengikuti program transmigrasi ini yaitu, sudah berkeluarga, warga Kota Mataram, memiliki usia yang produktif, dan memiliki perekonomian yang kurang mampu.
“Harapan kami, jumlah kuota program transmigrasi untuk Kota Mataram atau NTB bisa ditambah, karena melihat animo masyarakat yang tinggi, sangat disayangkan kalau disia-siakan,” pungkasnya. (WIL)
Baca Juga :
- Nelayan Pesisir Ampenan Kumpulkan Sampah Sebanyak 16 Ton Saat Gerakan BCL
- Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak, Bappenda NTB Sampaikan Surat Teguran
- Zul-Rohmi 20 Hari Lagi, Pencegahan Stunting Capai Target Nasional
- Wakil Wali Kota Tanggapi Kabar Tersangka HM. Lutfi : Jangan Lampaui Aturan
- KPK Sita Dua Koper Dokumen di Gedung Wali Kota Bima