
“Kalau misalnya jarak rumahnya hanya 500 meter pasti masuk, apalagi yang bersebelahan. Karena ini kan by sistem, jadi tidak ada yang dimanualkan. Misalnya kalo dia jaraknya 400 pasti masuk orang itu,” katanya.
Oleh karena itu, terkait dengan siswa yang protes yang katanya jarak rumahnya dengan sekolah hanya dibatasi tembok, hal itu perlu dipertanyankan.
“Apakah benar jaraknya seperti itu?,” tanyanya.
Untuk diketahui, kuota jalur zonasi sebesar 60 persen. Dari persentase itu, SMAN 5 Mataram memiliki daya tampung 136 siswa untuk jalur zonasi. Sedangkan, yang mendaftar mencapai 545 siswa.
Baca Juga :