David menegaskan, penyaluran bantuan pangan terus dilakukan, by name by address dibantu oleh pemerintah daerah.
Dalam rangka penyaluran ini, menurut David tidak ada kendala di lapangan, sehingga diharapkan penyaluran sesuai waktu yang ditentukan.
Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CBP) sebanyak 18.000 disalurkan untuk 620.000 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 30 Kg untuk jatah 3 bulan (10 Kg/bulan).
Dengan bantuan ini, diharapkan masyarakat tidak perlu panik dengan harga pangan. Apalagi panic buying. Penerima tidak perlu lagi menurutnya turun ke pasar untuk membeli beras, dengan telah didistribusikannya beras bansos oleh pemerintah.
“KPM akan menerima beras berkualitas bagus yang dihasilkan dari daerah sendiri. Beras NTB sudah terkenal kualitasnya. Tidak perlu khawatir soal kualitasnya,” tegas David.(ABG)
Lihat juga:
- Berhasil Tepis Tendangan Penalti, Ernando Ari Curi Perhatian Coach STY
- Dikes Kota Mataram Berupaya Cegah Meningkatnya Kasus DBD
- Besok, Calon Jemaah Haji se-Kota Mataram akan Ikuti Pembinaan Manasik Haji
- Tips Agar Peternak Bisa Jual Sapi dengan Harga Lebih Tinggi Setelah Idulfitri
- Dua Kandidat Calon Gubernur NTB Bertemu, Ini Topik yang Dibahas
- Kantongi Persetujuan Kemendagri, TPP ASN Kota Bima Segera Cair