Mataram (NTB Satu) – Jalur zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) selalu ramai dengan perdebatan antar zona masing-masing sekolah. Sehingga, membuat satuan pendidikan yang berada di zona perbatasan antar daerah, sulit mendapatkan siswa.
Permasalahan ini dicarikan solusinya saat pelaksanaan PPDB 2023. Satuan pendidikan yang berada di zona perbatasan antar daerah, tidak hanya dapat menjangkau calon siswa dari zonanya saja, tetapi dapat menjangkau zona luar yang masih berdekatan dengan zona sekolahnya.
Baca Juga:
- Terkenal ‘Licin’, Enam Pelaku Illegal Logging di Sumbawa Akhirnya Ditangkap Saat Beraksi
- Inilah Daftar Perolehan Kursi Setiap Partai di Jawa Timur untuk DPRD Provinsi dan Perbandingan Raihan Pada Periode Sebelumnya
- Siap siap Dilantik, Inilah Daftar 5 Caleg PAN Terpilih di DPRD Kota Bima
- TAJUK: Deretan Penantang Bang Zul dan Peluang Poros Koalisi Pilgub NTB
Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, H. Aidy Furqan menjelaskan, satuan pendidikan yang berada di zona perbatasan antar daerah tersebut diberikan akses juga untuk menjangkau calon siswa dari luar zonanya.
“Misalnya SMAN 1 Gunungsari, zonasinya itu tidak hanya di sekitar Lombok Barat saja. Tetapi karena berbatasan dengan Mataram, daerah Rembiga termasuk juga dalam zonanya,” jelasnya, saat dihubungi, Minggu, 2 Juli 2023.