Menjelang Pemilu, PDIP NTB Lakukan Ziarah ke Makam Bung Karno

Mataram (NTB Satu) – Menjelang perhelatan kontestasi pemilu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTB melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama RI, Soekarno. Rombongan PDIP NTB ke makam Soekarno di Bilitar, Provinsi Jawa Timur pada Jumat, 10 Maret 2023.

Sebanyak 150 kader partai dari 10 pengurus cabang serta fraksi DPRD dan DPD PDIP NTB mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Rachmat Hidayat mengatakan kegiatan ziarah makam itu merupakan sarana penanaman nilai juang kepahlawanan kepada kader.

Sebab nilai kepahlawanan adalah proses aktualisasi yang dinamis dalam interaksi sejarah yang panjang.

“Kegiatan ziarah makam Bung Karno ini adalah proses interaksi mengajarkan kader partai meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan,” ujar Rachmat

Menurut Anggota DPR RI dapil Pulau Lombok itu, era globalisasi dan disrupsi saat ini merupakan tantangan sekaligus ancaman untuk eksistensi sebuah bangsa.

Selain ziarah ke makam Bung Karno, dan rombongan juga ziarah ke makam K.H. Hasyim Asy’ari yang merupakan seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional.

Serta ke makam KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur merupakan tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

“Eksistensi sebuah negara tidak terlepas dari pilar-pilar kebangsaan yang terbangun dari nilai-nilai yang berkembang di dalam masyarakatnya,” ujar Rachmat

“PDIP NTB mencoba menggabungkan antara kekuatan spirit kebangsaan dan keagamaan. Sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk merekatkan semangat nasionalisme para kader PDIP NTB,” tambah Rachmat

Mengenai Pemilu 2024, politikus kharismatik Bumi Gora itu menegaskan, pihaknya memaknai ziarah makam sebagai penyambung semangat pemikiran. Terutama jelang pemilihan umum pada 2024 mendatang.

“Dengan ziarah makam ke para tokoh bangsa ini, kami harapkan munculnya pemahaman yang utuh dalam menghayati inti sari pemikiran para guru bangsa,” kata Rachmat

Rachmat juga mengatakan bahwa perlunya membumikan ajaran Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari. Kader bisa mengejawantahkan ajaran itu melalui ikut terlibat dalam aktivitas keseharian masyarakat. (ADH)

Exit mobile version