Setelah itu diberikan pesangon dan pekerjaan. Sebab bagaimana pun juga itu berujung pada urusan perut. Namun, tidak sebatas saran masukan. Kapolres juga berencana berkoordinasi dengan Pemda Lombok Barat, karena Narmada masih masuk wilayah hukumnya.
“Akan kita rembukan bersama Pemda Lombok Barat, dan pihak terkait,” ucapnya.
Memang, ia sendiri menyadari, penutupan tempat hiburan tidak semudah yang dibayangkan. Karena pihak-pihak yang merasa dirugikan tersebut harus dipikirkan juga solusi untuk kesinambungan ekonominya.
“Nanti kami rembukkan intinya, karena kita perlu pikirkan bagaimana mereka menjalani hidup,” pungkasnya. (MIL)