Mataram (NTB Satu) – Isra Mikraj merupakan dua perjalanan spesial yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu semalam, dan menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
Pasalnya, pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.
Saat ini, peristiwa Isra Mikraj harus dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan mengintropeksi diri. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana.
“Agar kita bisa mengambil hikmah bermakna atas peristiwa yang terjadi di dalam perjalanan spiritual Rasulullah tersebut,” ujar Mohan pada kegiatan Isra Mikraj Pemkot Mataram, di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram pada Jumat, 17 Februari 2023.
Di hadapan seluruh jajaran ASN Kota Mataram dan para pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Mataram, Mohan berpesan kepada seluruh jajarannya, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. “Agar umat Islam di Kota Mataram menjadi umat yang kuat, umat yang memahami agamanya,” katanya.
Seperti diketahui, peristiwa Isra Mikraj merupakan kejadian yang sulit diterima akal pikiran manusia, karena teknologi secanggih apapun tidak akan bisa menempuhnya dalam waktu semalam. Namun karena kehendak Allah SWT, maka apapun bisa terjadi.
“Kita rayakan ini sebagai bentuk penghormatan kita terhadap peristiwa besar dalam perjalanan agama Islam yang kita cintai. Ini adalah perjalanan suci Rasulullah SAW. Sebuah perjalanan spiritual yang semuanya tidak bisa dilakukan dengan pendekatan akal, tetapi kita bisa mendekatkan diri dengan meningkatkan iman,” lanjut Mohan.
Wali Kota berharap, seluruh pihak bisa mengambil hikmah atas perjalanan spiritual Rasulullah. “Maka itulah peringatan ini bukan semata-mata acara seremonial, akan tetapi harus bisa dimaknai sebagai sebuah momentum untuk mengintrospeksi diri,” tutupnya. (KHN)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
