Daerah NTB

Ekspansif Salurkan Pembiayaan KPR Subsidi, Bank NTB Syariah Tak Melulu Berbisnis

Mataram (NTB Satu) – Komisaris Independen Bank NTB Syariah, Hj. Putu Selly Andayani meminta kepada salah satu anggota DPRD NTB, Ruslan Turmuzi agar lebih banyak belajar tentang perbankan.

Pernyataan ini disampaikan Hj. Selly usai mengikuti kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTB Syariah, Rabu 30 Maret 2022.

IKLAN

Sebelumnya, anggota DPRD NTB dari Fraksi PDI Perjuangan, Ruslan Turmuzi mengkritik kebijakan Bank NTB Syariah yang ekspansif menyalurkan pembiayaan untuk KPR subsidi. Menurut Ruslan, seperti yang dikemukakan dalam media, bahwa untung yang didapat Bank NTB Syariah cukup kecil, hanya 5 persen. Sementara modal yang dikeluarkan cukup besar. Bahkan disebut, pembiayaan KPR bukan core bisnis Bank NTB Syariah.

Seperti diketahui, Bank NTB Syariah menggelar Gelegar Expo Bank NTB Syariah 9-13 Maret 2022 di Lombok Epicentrum Mall. Event tahunan ini berhasil terjual sebanyak 1.304 unit rumah, subsidi dan komersil.

Bank NTB Syariah menggandeng 14 pengembang mitra stategisnya. Selama lima hari kegiatan, sebanyak 1.304 unit rumah disetujui untuk dibiayai oleh Bank NTB Syariah. Dengan penjualan terbanyak adalah rumah subsidi dengan total pembiayaan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah dengan total Rp219 miliar.

Selly menegaskan, bicara Bank NTB Syariah tidak murni bicara bisnis. Apalagi, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sudah menyatakan tegas soal itu. Pembiayaan untuk rumah subsidi ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

IKLAN

Menurut Selly, Bank NTB Syariah hadir untuk memberikan kemaslahatan pada orang banyak di Nusa Tenggara Barat. Kemudahan akses kredit KPR subsidi untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah.

“Riak – riak begitu biasa. Kritik itu biasa. Program itu dijalankan oleh Bank NTB Syariah sebagai bentuk dukungan atau pro rakyat,” katanya.

Selain itu, program sejuta rumah (rumah subsidi) adalah program yang dicanangkan dan didorong terus oleh Presiden Joko Widodo. Karena itu, program-program baik untuk kerakyatan, jika bisa didukung, harus didukung.

Permintaan sejumlah pemegang saham agar Bank NTB Syariah membiayai kelapa, gabah, bahkan nanaspun juga tetap mendapatkan perhatian. Karena itu, Selly meminta harus dipahami, apapaun program yang dijalankan Bank NTB Syariah, muaranya juga pada kepentingan banyak orang. (ABG)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button