Mataram (NTB Satu) – Partai Gelora NTB mengusulkan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal untuk menjadi Penjabat Gubernur setelah masa jabatan Zulkieflimansyah berakhir.
Dubes kelahiran Praya Lombok Tengah itu dinilai memiliki kemampuan yang sangat kompleks baik dari segi komunikasi publiknya maupun pengelolaan aspek pemerintahan lainnya.
Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurozi mengatakan, Iqbal merupakan sosok yang sangat kaya akan pengalaman.
“Dubes Turki Pak Iqbal, dia itu memiliki kompetensi yang komplit sebagai pemimpin,” ujar Pahrurozi
Pahrurozi juga menilai bahwa Iqbal memiliki jam terbang tinggi sebagai duta besar serta mempunyai punyai modal jaringan yang cukup luas, karena Iqbal juga adalah seorang diplomat yang secara relasi sangat banyak.
Di sisi lain, Pahrurozi melihat Iqbal juga memiliki kecermatan dalam hal pemerintahan, karena dia juga sebagai birokrat yang telah lama berkarier di Kementerian Luar Negeri.
Tipe kepemimpinan yang seharusnya dimiliki oleh pemimpn di NTB, kata Pahruozi, harus lebih ke arah makro bukan teknis karena jangkauan kerja gubernur lebih luas. Dia menilai, Iqbal memiliki kapasitas yang diharapkannya itu.
“Tipe kepemimpinan kita makin atas makin makro, makin bawah makin teknis,” kata Pahrurozi.
Sebelumnya, masa jabatan gubernur NTB akan berakhir di bulan September 2023 dan akan digantikan oleh Penjabat Gubernur yang mekanismenya diusulkan kepada Kemendagri dan disampaikan langsung kepada Presiden, kemudian Presiden akan memilih Penjabat Gubernur tersebut.
Sebelumnya telah ada beberapa nama yang akan berpeluang menjadi Penjabat Gubernur selain dari Iqbal sendiri yaitu Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof Bambang Hari Kusumo, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof Masnun Tahir; dan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi. (ADH)