Mataram (NTB Satu) – Ajang balapan World Super Bike (WSBK) di Provinsi NTB akan kembali digelar pada bulan Maret 2023 mendatang. Terkait hal itu, Polda NTB melalui Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) melakukan pelatihan rescue di perairan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Jumat 10 Februari 2023.
Poliarud menilai, selama ini gangguan Kamtibmas tertinggi di laut adalah kecelakaan laut, yang sebagian besar memakan korban. “Mengantisipasi hal itu hari ini kami lakukan pengenalan alat baru untuk fungsi SAR laut, sekaligus pelatihan rescue,” kata Direktur Polairud, Kombes Pol Kobul S Ritonga.
Disebutkan Kombes Pol Kobul, ada beberapa jenis peralatan yang diberikan Mabes Polri kepada Ditpolairud Polda NTB, di antaranya, Gama Safe (pelampung penyelamatan), dan CCR atau Close Circuit Rebolution.
Dicontohkannya, pertama, alat yang bernama Close Circuit Rebolution. “Peralatan selam ini dapat mengonversi karbondioksida ke Oksigen. Jadi nanti penyelam tidak perlu naik ke permukaan jika kehabisan oksigen,” jelasnya.
Tak hanya itu, dengan alat tersebut, di dalam laut penyelam masih bisa bekerja menggunakannya, sehingga oksigen di dalam laut terjamin.
“Kemudian alat Game Safe, Ini adalah peralatan yang dapat membantu penyelam kita bisa bergerak cepat. Sehingga jika ada korban tenggelam, akan secara cepat diberikan pertolongan,” bebernya.
Perwira Menengah (Pamen) melati tiga itu juga menyebutkan, alat lainnya merupakan alat selam, peralatan tersebut akan dapat membantu penyelam jika ada korban yang terjepit di kapal.
“Semisal kapal karam, kita ketahui bahwa ruang di kapal itu sangat sempit. Jika ada korban, dengan alat ini akan dapat membantu, kita berikan penyelamatan secara cepat,” tuturnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap gelaran WSBK 2023 di Lombok Tengah dapat terlaksanan dengan aman. Seperti diketahui, Sirkuit Pertamina Mandalika, di Lombok Tengah berada dekat dengan periaran laut. (MIL)