Mataram (NTB Satu) – Beberapa hari terakhir, bahan pokok (Bapok) seperti minyak goreng menjadi langka di kota Mataram. Kelangkaan itu bahkan diikuti dengan harga yang sangat tinggi di pasaran.
Upaya pemerintah mengatasi persoalan tersebut dengan meluncurkan Minyakita pun, kini mengalami masalah. Pasalnya, harga Minyakita yang awalnya Rp 14.000, kini melambung tinggi ke harga Rp 17.000 bahkan sampai Rp 20.000.
Namun tidak hanya pada harga minyak goreng saja, bahan pokok seperti beras pun dikabarkan mulai naik. Pantauan ntbsatu.com, harga beras termurah di pasaran mencapai Rp13.000.
Dengan persolan kenaikan harga sejumlah bapok itu, Polresta Mataram melalui Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) mulai memonitor.
“Kita ada Satgas Pangan. Setiap hari akan terus memonitor harga kebutuhan pokok masyarakat,” ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, kepada ntbsatu.com, Rabu 8 Februari 2023.
Berkaitan dengan itu, Kapolresta Mataram juga sudah mendapatkan laporan terkait adanya kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok tersebut. “Kami mendapat laporan memang ada kenaikan harga beras. Kalau minyak belum ada keluhan, nanti saya cek,” beber Mustofa.
Dengan adanya upaya monitor tersebut, apa yang menjadi hasil di lapangan akan dilaporkan ke Satgas Pangan Polda NTB untuk dilakukan upaya lanjutan. (MIL)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
