Solusi Atasi Krisis Dokter Spesialis, FK Unram Kerjasama dengan Kemenkes

Mataram (NTB Satu) – Seperti yang diketahui, saat ini NTB masih krisis dokter spesialis. Karena itulah, sejumlah strategi terus dipersiapkan, termasuk menambah kuota penerimaan mahasiswa fakultas kedokteran pada perguruan tinggi yang terdapat di NTB.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri MM.MARS, mengatakan, sebelumnya Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mataram (Unram) hanya menerima 100 mahasiswa. Menurut dr. Fikri, kuota tersebut mesti ditambah, sehingga lulusan mahasiswa fakultas kedokteran dapat terus meningkat.

“Di tahun 2023, FK Unram akan menerima 150 mahasiswa baru. Sebelumnya hanya 100 mahasiswa. Sehingga setiap tahun, kebutuhan mengenai dokter dapat terpenuhi,” ujar dr. Fikri, Minggu, 29 Januari 2023.

Penjurusan untuk spesialis pun telah dibuka oleh FK Unram, salah satunya ada spesialis bedah. Selain itu, FK Unram telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Sehingga yang sekolah spesialis di FK Unram, bisa mendapatkan beasiswa di Kementerian Kesehatan,” terang dr. Fikri.

Saat ini, terdapat 479 dokter spesialis yang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di NTB. Apabila ditambah dengan jumlah dokter umum, ada 1.998 orang.

“Dengan adanya kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, calon mahasiswa yang mendaftar spesialis itu lebih mudah. Terbukti dengan setiap angkatan di NTB bisa lulus untuk masuk spesialis. Terutama dengan tempat yang ada kerja sama, yaitu Unair dan lain-lain,” tandas dr. Fikri.

Pada tahun 2022, terdapat 29 NTB mahasiswa yang menerima beasiswa dari Kementerian Kesehatan. (GSR)

Exit mobile version