Site icon NTBSatu

Athar Curhat Usai Lengser dari Perindo NTB : Dulu partai ini mati suri!

Mantan Ketua DPW Perindo NTB, Lalu Athar. Foto : dok. SNTB

Mataram (NTB Satu) – Lalu Athar harus berbesar hati setelah namanya tidak lagi tercantum dalam SK Ketua DPW Perindo NTB. Ia lengser per hari ini, Jumat 27 Januari 2023, digantikan H. Muhammad Khairul Rizal.

SK diserahkan langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo kepada suami Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah itu.

Dihubungi ntbsatu.com, Kamis sore, dengan suara pelan, Athar mengaku pasrah dengan keputusan pergantian dirinya dari pucuk pimpinan Perindo NTB.

Meski pun proses pemberhentian itu di luar dugaannya, lantaran momen pergantian tidak dikabarkan langsung.

“Saya terima ini sebagai keputusan politik,” jawab Athar.

Memang, sinyalemen ia akan diganti sudah dirasakan jauh sebelumnya, setelah Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. Muhammad Zainul Majdi menjabat Ketua Harian DPP Perindo.

Semakin kuat ketika ia dipanggil TGB beberapa waktu lalu. Tidak lain untuk menguatkan kabar pergantiannya.

Sempat berembus kabar, posisinya akan diisi Hj. Sitti Rohmi Djalillah, setelah kakak kandung TGB itu keluar dari Nasdem NTB. Belakangan pilihan itu jatuh pada Khairul Rizal, suami Rohmi Djalillah.

Terlepas dari proses pencopotanya, Athar mengenang masa masa perjuangannya mendapatkan tiket sebagai Ketua Perindo NTB.

“Perindo tahun 2019 lalu tak ada yang urus selepas H. Izzul Islam. Partai ini mati suri dulu,” kenang Athar.

Hati dan pikirannya tergerak untuk mengambil alih. Prosesnya tentu saja tidak instan. “Saya ikut fit and proper test,” ungkap Athar.

Setelah lulus dan dinyatakan layak pimpin partai, pemuda asal Lombok Tengah ini resmi mengenakan jas partai lambang burung itu.

Amanah sebagai pemegang komando partai ia jalankan dengan mendorong terbentuknya pengurus sampai tingkat kecamatan.

“Sampai terbentuk 100 persen dan terpenuhinya syarat sesuai Undang Undang KPU,” sebutnya.

Tapi itulah politik, dipahaminya sebagai dinamika yang tidak konstan. Ia pun mengembalikan nasibnya pada keputusan pengurus baru.

“Apakah nanti saya dan gerbong saya akan dibawa, saya gak tahu,” ujarnya. Pertemuannya nanti dengan Ketua DPW Perindo NTB yang baru akan menentukan nasibnya.

“Kita tunggu saja, yang pasti saya tetap loyal,” tutup Athar. (HAK)

Exit mobile version