6 Pejabat Eselon II Pemprov NTB Kembali Digeser, Ini Alasan Sekda

Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah kembali menggeser 6 pejabat eselon II dalam kegiatan mutasi yang berlangsung di Ruang Rapat BKD NTB Rabu 4 Januari 2023. 6 orang pejabat eselon II itu dilantik secara langsung oleh Sekda NTB H.Lalu Gita Ariadi.

Adapun para pejabat yang digeser yaitu Kepala Sat Pol PP NTB Najamuddin Amy yang kembali ke pos semula sebagai Kepala Diskominfotik NTB. Sementara Kepala Diskominfotik yang tadinya dijabat oleh Baiq Nelly Yuniarti mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perdagangan NTB.

Adapun Kepala Dinas Perdagangan NTB yang sebelumnya H. Fathurrahman dipercaya sebagai Asisten I Setda NTB meggantikan posisi H.Madani Mukarom. Madani sendiri kini mendapat posisi baru sebagai Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan.

Sedangkan Jamaluddin Malady yang tadinya duduk di Staf Ahli Gubernur kini mendapat pos baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata NTB menggantikan posisi H. Yusron Hadi. Yusron sendiri digeser menjadi Kepala Sat Pol PP NTB menggantikan Najamuddin Amy.

Terkait dengan mutasi ini, Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi mengatakan, pergeseran pimpinan Perangkat Daerah di awal tahun
menjadi momentum yang baik untuk akselerasi program kerja yang telah dicapai sebelumnya.

“Jadi spirit dari pergantian ini adalah akselerasi. Kemarin kan kita menghadapi Covid-19 kemudian sekarang PPKM sudah dicabut, sehingga waktu yang pas untuk memulai,” ujar Sekda kepada wartawan usai pengambilan sumpah jabatan pejabat yang dilantik.

Sekda kembali menegaskan bahwa yang diharapkan Pemprov NTB dalam mutasi kali ini yaitu terjadinya akselerasi pencapaian hasil-hasil dan penyempurnaan sejumlah kegiatan internasional di tahun 2023 ini. Bagaimana agar event yang sudah berjalan baik di 2022 kemarin agar lebih baik lagi.

“Sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga yang segar yang akan mampu melakukan akselerasi. Sebab sekarang merupakan tahun ke lima dalam RPJMD Provinsi NTB.
Sehingga perlu Pemprov NTB mengejar target-target RPJM menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur NTB,” terangnya.

Ia mengatakan, kegitan mutasi merupakan sesuatu yang sangat alamiah dan dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sehingga mutasi ini tak ada kaitan dengan masalah data kemiskinan NTB yang sempat menyita perhatian publik beberapa hari terakhir.

“Pergeseran kepala OPD terkait dengan kebutuhan organisasi,” tutupnya.

Kepala BKD NTB, Muhammad Nasir menyebutkan total jumlah pejabat yang dimutasi kali ini sebanyak 10 orang. Terdiri dari 6 pejabat eselon II, 2 pejabat eselon III dan 2 pejabat eselon IV. Nasir menyebutkan tahun 2023, ada 4 pejabat eselon II yang akan memasuki usia pensiun. Mereka adalah Kepala DP3AP2KB, Asisten I, Asisten II dan Kepala Dinas PUPR NTB. (ZSF)

Exit mobile version