Site icon NTBSatu

Kasus Anak Gagal Ginjal Belum Ditemukan di Kota Mataram

Ilustrasi. Foto : Shutterstock

Mataram (NTB Satu) – Kasus gagal ginjal pada anak yang saat ini sedang marak di Indonesia belum ditemukan di Kota Mataram. Hal ini ditegaskan oleh Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati saat ditemui di Kantor Wali Kota Mataram pada Senin, 24 Oktober 2022.

Meski tidak ada kasus, lanjut Eka, RSUD Kota Mataram sejatinya sudah menyetop penggunaan obat jenis sirop sebelum adanya pengumuman pelarangan resmi dari Pemerintah Pusat.

“Kami sudah antisipasi kalau ada yang terkena, tapi kita berharap jangan ada kasus,” tutur Eka.

Antisipasi yang dimaksud, pihak rumah sakit sudah menyiapkan obat dialisis untuk anak-anak sebagai penanganan apabila ada yang terkena penyakit gagal ginjal.

“Karena itu kan hitungannya jam dan harus segara hemodialisis,” ucapnya.

Hemodialisa atau hemodialisis sendiri merupakan terapi cuci darah dari luar tubuh. Terapi ini umumnya dilakukan oleh pengidap gagal ginjal, yang mana ginjalnya sudah tak berfungsi dengan normal.

Terkait jumlah persediaan obat, Eka menyebut, saat ini di RSUD Kota Mataram hanya tersedia untuk 5 pasien saja.

Sebagai tambahan, saat ini, poli anak di RSUD Kota Mataram banyak diisi oleh anak-anak yang mengalami demam dan batuk pilek, belum ada kasus berat seperti gagal ginjal dan sebagainya. (RZK)

Exit mobile version