Mataram (NTB Satu) – Setelah sempat tertunda selama bertahun-tahun, investor asal Swedia, yaitu Eco Region Group melalui perusahaan Eco Solution Lombok kembali melirik dan menseriusi investasi di Pantai Tanjung Ringgit, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Chief Executive Officer Eco Region Group, John Higson mengatakan pihaknya akan segera membangun kantor utama terlebih dahulu di Kawasan Hutan Sekaroh, Kabupaten Lombok Timur. Setelah itu, Eco Solution Lombok akan turut membangun 100 unit vila. John pun akan menjalin kerjasama dengan produk lokal.
“Secara kebetulan di Tanjung Ringgit terdapat peninggalan bersejarah peninggalan Pemerintah Jepang yang terabaikan. Kami juga akan fokus untuk sama-sama memperbaiki peninggalan bersejarah tersebut,” ungkap John, Kamis, 20 Oktober 2022.
Lebih lanjut, John menyatakan bahwa pembangunan 100 unit vila dan perbaikan situs sejarah merupakan rencana awal dari pengembangan yang akan dilakukan oleh Eco Solution Lombok.
Hingga kini, Eco Solution Lombok telah mengeluarkan dana sebesar 10 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp155,6 miliar untuk pengembangan di Tanjung Ringgit. Diketahui, pembangunan tersebut akan dimulai pada minggu depan.
“Kami akan bangun kantor dulu terlebih dahulu. Setelah itu, barulah membangun infrastruktur serta vila. Yang paling penting adalah pembangunan terus berkelanjutan di area tersebut,” jelas John.
Menurut John, NTB NTB memiliki sumber daya yang potensial serta lokasi yang sangat indah untuk terus dilakukan pengembangan.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah M.Sc., mengatakan, terkait dengan pembangunan resort yang berlokasi di Tanjung Ringgit, Jerowaru, Lombok Timur, belum menorehkan hasil. Namun, rencana investasi tersebut merupakan sebuah sinyal bagus dari Pemerintah Swedia. Sebab, Pemerintah Swedia telah memulai soft–launching.
“Diketahui, Pemerintah Swedia bersama Pemerintah Denmark memiliki konsentrasi dalam pengembangan energi terbarukan. Sebentar lagi kemungkinan besar NTB akan menjadi provinsi terbaik dalam pengembangan energi terbarukan yang diberikan oleh Kementerian ESDM,” ujar Zulkieflimansyah, Kamis, 20 Oktober 2022.
Gubernur memastikan bahwa Eco Solution Lombok akan membangun banyak investasi di NTB. Menurutnya, Pemerintah Swedia punya keseriusan dalam menggarap proyek invetasi di Lombok Timur. (GSR)