Mataram (NTB Satu) – Atlet Institut Karatedo Indonesia (INKAI) NTB berhasil menyumbangkan emas pada kejuaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) kategori Kadet, Junior, Under-21 dan senior yang digelar tanggal 3-6 Oktober di Padang, Sumatera Barat.
INKAI NTB mengirim sebanyak 11 atlet, 3 atlet diantaranya berhasil menyumbang medali. 1 medali emas disumbang Ahmad Zigi Zaresta pada kelas Kata Perorangan Senior Putra, 1 medali perak disumbang Novia Arsita Putri Pada kelas Kumite -68 Senior Putri dan 1 medali perunggu disumbang L M Azwin Alparisi Pada kelas Kumite – 61 Kg Junior Putra.
Ketua INKAI NTB, Kombes Pol Sudjarwoko, SH.,SIK., MH mengatakan, hasil yang didapat oleh para atlet ini merupakan pencapaian prestasi yang sangat membanggakan bagi FORKI NTB, kusunya INKAI NTB, lebih khusus lagi bagi Provinsi NTB.
“Atlet kita sudah mampu berbicara di tingkat nasional, bahkan seperti Zigi bicara di tingkat internasional,” ujarnya.
Tentu dengan capaian para atlet ini, menurutnya tidak boleh memandang sebelah mata terhadap mereka yang berjuang meraih prestasi untuk membawa dan membela nama daerah ini.
“Apapun itu mereka berdarah darah memperolehnya, bukan sembarangan, sehingga apresiasi setinggi tingginya wajib kita berikan kepada pahlawan pahlawan olah raga karate ini,”imbuhnya.
Diakuinya, cabang olah raga karate memang tidak sepopuler olahraga sepak bola, namun tidak untuk dibanding bandingkan. Meraih medali emas, perak atau perunggu dalam kejuaraan karate di tingkat nasional dan internasional itu menurutnya tidak mudah, lawan lawannyapun atlet-atlet profesional yang berasal dari negara lain.
“Ini juga antar negara dan antar provinsi loh, mereka juga berlatih dengan keras dan disiplin, gizi dan salary mereka jauh lebih terjamin dari pada kita. Namun, walaupun dengan kesedrhanaan seadanya, atlit kita bisa meraih juara, itu artinya bakat dan talenta atlet NTB di atas rata-rata,” ujarnya.
Karena itu, diharapkan semua pihak terkait, terutama pemerintah daerah, harus benar-benar memberi perhatian khusus terhadap prestasi yang sudah di raih atlet karate untuk NTB. Jika pemerintah mengabaikan ini atau memandang sebelah mata, baginya bukan tidak mungkin atlet NTB akan keluar dan membela provinsi lain yang mungkin saja lebih memberikan jaminan terhadap masa depan atlet yang lebih baik.
“Kepada atlet- atlet INKAI NTB, pesan saya tetap semangat, jangan pernah berhenti berlatih, kejar terus mimpi mimpi kalian dan selalu tanamkan dalam dada kalian bahwa INKAI NTB never give up,” demikian Kombes Pol Sudjarwoko.(ABG)