Perempuan Tercepat di Gelaran Ironman 70.3 Sebut Rute di Lombok Cukup Aduhai

Lombok Barat (NTB Satu) – Juara pertama kategori perempuan dalam gelaran Ironman 70.3 diraih oleh Inge Prasetyo dengan raihan waktu 4 jam 58 menit. Inge menyebutkan rute di Pulau Lombok cukup aduhai.

“Setelah berlaga, kesan pertama yang timbul adalah rasa lelah. Saya sangat senang bisa berkompetisi di Pulau Lombok. Sebab, pulau ini sangat oke banget. Dari seluruh aspek gelaran Ironman 70.3 di Pulau Lombok, tidak terdapat hal yang negatif, seluruh hal membuat saya puas,” ungkap Inge kepada NTB Satu, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Inge sebenarnya menargetkan menyelesaikan rute di Pulau Lombok dengan raihan waktu tertentu, seperti yang telah ia latih. Namun, mengingat bahwa rute yang terdapat di Pulau Lombok cukup berat, Inge menjadi susah mendapat waktu seperti saat ia berlatih.

“Saya telah menjadi juara di gelaran Ironman sebanyak dua kali. Yang pertama saat gelaran Ironman di Filipina. Yang kedua di Pulau Lombok,” terang Inge.

Lebih lanjut, Inge menceritakan, rute di Pulau Lombok jauh lebih menantang ketimbang di Filipina. Di Filipina, tantangan Inge hanyalah cuaca panas. Sedangkan di Pulau Lombok, selain cuaca panas, aneka rute menjadi hal yang sangat menantang.

“Yang membuat saya terpacu untuk menjadi juara adalah keinginan. Saya merasa sangat yakin dapat menjadi juara saat saya menyaksikan banyak peserta yang sudah agak loyo,” beber Inge.

Inge mempersembahkan medali yang diraih kepada tim yang telah mendukungnya. Saat berlaga di Ironman 70.3 di Pulau Lombok, banyak orang dari tim Inge yang baru pertama kali mengikuti lomba.

“Oleh karena itu, supaya tambah terpacu, saya persembahkan medali ini kepada mereka. Saya merasa senang lantaran dapat menularkan pola hidup sehat kepada orang-orang,” pungkas Inge.

Sementara untuk juara pertama kategori laki-laki, diraih oleh Andy Wibowo Putra dengan raihan waktu 4 jam 22 menit. (GSR)

Exit mobile version