Mampukah Brida NTB Tiru Taman Pintar Yogyakarta?

Mataram (NTB Satu) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB bakal membangun lokasi wisata edukasi yang memiliki cita rasa mirip dengan Taman Pintar Yogyakarta.

Kepala Brida NTB, Wirawan Ahmad, menargetkan lokasi edukasi wisata tersebut bakal terselesaikan pada 2023. Taman tersebut bakal terbangun di sekitar area Kantor Brida NTB.

“Di Brida NTB, kami punya program Edukasi-wisata. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan program tersebut,” ujar Wirawan, Senin, 5 September 2022.

Sebagai informasi, Taman Pintar Yogyakarta memadukan tempat wisata rekreasi maupun edukasi dalam satu lokasi. Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona. Akses langsung kepada pusat buku eks Shopping Centre juga menambah nilai lebih Taman Pintar.

Sementara itu, untuk pengembangan lokasi edukasi wisata, Brida NTB bakal mengembangkan kelengkapan wahana dalam destinasi wisata di NTB. Menurut Wirawan, hal tersebut dapat membuat kunjungan sektor wisata di NTB makin meningkat.

“Selain itu, dengan adanya lokasi wisata edukasi, kami ingin turut mendukung agar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika makin maju,” papar Wirawan.

Ide untuk membangun lokasi edukasi wisata muncul setelah Wirawan bertandang menuju Taman Pintar Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, Wirawan melakukan studi untuk mengamati, meniru, dan memodifikasi taman tersebut agar tercipta di NTB.

Menurut Wirawan, membuat kawasan edukasi wisata serupa Taman Pintar Yogykarta adalah keinginan yang dapat terwujudkan apabila dilakukan secara kolaboratif dengan pihak-pihak terkait. Pembangunan infrastruktur dan penyediaan aneka wahana bakal dikerjakan secara berbarengan dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah mau pun swasta.

“Misalnya, BNN NTB dapat menyediakan wisata edukasi anti-narkoba, dan lain-lain. Bahkan, dalam menyiapkan berbagai jenis edukasi wisata dapat ditempuh tanpa biaya yang hanya mengandalkan kreativitas dan sumber daya manusia, seperti kegiatan membuat gerabah,” pungkas Wirawan. (GSR)

Exit mobile version