Alasan untuk Biaya Anak Sekolah, Residivis di Mataram Nekat Bobol Rumah Kosong

Mataram (NTB Satu) – Tim Puma Satreskrim Polresta Mataram, berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pencurian spesialis rumah kosong

Pelaku inisal S (44 tahun) diamankan setelah nekat melakukan pembobolan terhadap rumah salah satu warga di Monjok, Kota Mataram. Dari tindakannya tersebut, sejumlah barang yang ada dirumah tersebut ia bawa kabur untuk dijual.

“Kami menerima laporan pada 28 Mei 2022 soal adanya tindak pidana pencurian. Kemudian tim bergerak melakukan olah TKP, dan pada tanggal 7 Juli 2022 pelaku S yang kini sudah menjadi tersangka, berhasil kami amankan,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, di depan awak media, Rabu 24 Agustus 2022.

Masih kata Kadek, pelaku diamankan pada saat ia akan mencari ikan di kali. “Saat dilakukan pengembangan, sejumlah BB berhasil kami amankan, diantaranya mesin cuci, karpet, kompor, dan besi tenda, dengan taksiran kerugian korban sejumlah Rp 20 juta,” tutur Kadek.

Sejumlah barang bukti yang ia curi itu, terang Kadek, sebelumnya telah dijual oleh pelaku dengan keuntungan Rp 1 juta. Dari hasil pendalaman, pelaku S merupakan residivis yang sudah dua kali masuk penjara.

Kini pelaku S telah ditetapkan sebagai tersangka, bahkan berkas perkaranya sudah tahap I dan di teliti oleh Kejaksaan. Pelaku S disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 17 tahun penjara.

Pelaku S saat diwawancara media mengatakan, dirinya nekat melakukan aksi pencurian itu, untuk biaya hidup sehari-hari. Selain itu hasil penjualan dari barang tersebut ia pakai untuk biaya pendidikan anaknya di salah satu pesantren.

“Hasilnya saya pakai makan dan untuk biaya pendidikan anak di salah satu pondok pesantren,” ucapnya.

Diceritakannya, aksi pencurian itu ia lakukan karena ada kesempatan. Melihat rumah dalam kondisi kosong, ia nekat masuk dengan membobol jendela rumah dengan sebuah parang yang ada di TKP.

“Awalnya mau cari burung, namun saya lihat rumah kosong dan saya masuk kemudian saya ambil beberapa barang yang ada, untuk dijual,” pungkasnya. (MIL)

Exit mobile version