WNA yang Meninggal di Rinjani Masih dalam Proses Evakuasi

Mataram (NTB Satu) – Boaz Tan Anam (37), seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Portugis tewas di Gunung Rinjani. Ia tewas setelah jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 150 meter di bagian barat laut atau arah danau Segara Anak, Puncak Rinjani, Lombok Timur.

Menjelang kejadian, korban saat itu sedang swafoto sembari membelakangi danau Segara Anak. Korban diperkirakan terlalu mundur, hingga tidak menyadari bahwa kakinya terpeleset hingga terperosok.

Mengenai proses evakuasi korban, Taufikurrahman selaku Kepala Resort TNGR Sembalun mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNGR dan Tim SAR belum dapat sampai di lokasi puncak.

“Sebab, manakala tiba di Sembalun, hari sudah malam dan tim belum dapat bekerja secara maksimal,” ungkap Taufikurrahman kepada NTB Satu, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Taufikurrahman memberitahu bahwa setelah memasang beberapa alat bantu bersama dengan Tim SAR, pihaknya akan melakukan asesmen mengenai apakah pengangkatan jenazah bisa dilakukan hari ini atau besok.

“Sampai saat ini, jumlah tim yang bekerja untuk mengevakuasi jenazah berjumlah 44 orang, termasuk tim pendahulu,” terang Taufikurrahman.

Seperti peristiwa-peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi, Taufikurrahman mengakui bahwa evakuasi jenazah di puncak gunung memang tidak mudah, harus dibarengi dengan tingkat kewaspadaan yang tinggi.

Hingga kini, rekan dari Boaz, sedang dalam proses turun dari Puncak Rinjani.

“Proses evakuasi tidak pernah ditunda, tetap berjalan. Hanya saja, tim sedang mengupayakan cara yang paling tepat,” pungkas Taufikurrahman. (GSR)

Exit mobile version