Komandan Lapangan WSBK Mandalika Mulai Awasi Harga Tiket dan Hotel

Mataram (NTB Satu) – Empat bulan menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, harga tiket menonton serta hotel dinilai makin meningkat. Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022 mulai mengawasi harga tiket dan hotel jelang WSBK pada 11-13 November 2022.

Setelah ditunjuk langsung oleh Gubernur NTB sebagai Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Malady menyatakan bakal bekerja cepat untuk segera menekan tarif tiket penonton serta kamar hotel di NTB, khususnya di Pulau Lombok. Hal tersebut dilalukan untuk menambah jumlah penonton yang hadir secara langsung ke Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Harga tiket nonton (WSBK Mandalika 2022, red) dan harga kamar hotel yang mahal dapat membuat antusias penonton yang datang menjadi menipis,” ungkap Jamal kepada NTB Satu, Jumat, 19 Agustus 2022.

Jamaluddin mengaku bahwa harga kamar hotel kini memang mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pihaknya telah bertemu serta berdiskusi dengan PHRI dan berbagai asosiasi perjalanan pariwisata untuk menemukan pokok dan jalan keluar dari permasalahan yang cukup laten tersebut.

Harga kamar hotel yang tinggi disebabkan lantaran terdapat “broker” yang tengah beraksi.

“Pada intinya, orang-orang yang sudah booking itu menjual lagi dengan harga yang jauh lebih mahal,” papar Jamal.

Kendati demikian, Jamal tidak melarang harga kamar hotel mengalami peningkatan, asalkan masih berada dalam batas wajar.

Jamal berusaha agar harga tiket WSBK Mandalika 2022 dapat lebih murah dan ramah di kantong masyarakat. Dengan kapasitas sirkuit yang dapat mengakomodir sebanyak 180 ribu penonton tersebut, pihaknya berharap agar banyak peminat balap motor yang dapat hadir.

Kini, Jamal juga tengah berupaya menekan masalah laten lainnya, yakni kenaikan harga tiket pesawat. Ia telah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai terkait serta pihak angkasa pura.

“Maskapai penerbangan minta supaya masalah harga tiket pesawat dapat segera terselesaikan, jangan sampai terlalu mahal,” pungkas Jamal. (GSR)

Exit mobile version