Sebelum Jadi Juara Dunia, Ekonomi Keluarga Asgar Sempat Dipertaruhkan

Mataram (NTB Satu) – NTB patut bangga, karena seorang atlet esport asal Kota Mataram, Asgar Azizi berhasil menjuarai kompetisi kelas dunia eFootball Championship Open 2022 pada Sabtu, 13 Agustus 2022 kemarin, yang diselenggarakan oleh perusahaan pengembang games asal Jepang, Konami.

Pasalnya, ia menjadi orang Indonesia pertama yang menyabet juara satu pada segmen mobile setelah bersaing dengan jutaan pemain atau player lainnya dari seluruh dunia. Diketahui, tahun ini Konami menyelenggarakan kejuaraan eFootball dalam empat segmen, yaitu PlayStation (PS), XBox, Steam, dan Mobile.

Hadiah yang diraihnya pun tak tanggung-tanggung, yaitu US$ 13.000 atau Rp 192.044.450 dalam kurs saat ini. Namun jauh sebelum itu, pada tahun 2019, ia rela mempertaruhkan ekonomi keluarganya dengan cara berhenti bekerja di perusahaan penyedia modal, demi bisa menekuni lentera jiwa atau passion-nya sebagai gamer.

“Saya pertama daftar pertandingan eFootball itu tahun 2019, karena hadiahnya menggiurkan. Saya bilang ke istri, ‘yang sepertinya saya berhenti kerja, buat latihan kompetisi ini, hadiahnya besar’ saya bilang, awalnya sulit (diizinkan), tapi lama-lama dikasih. Akhirnya bertanding, tapi tidak sampai juara,” ungkap Asgar kepada NTB Satu, Selasa, 16 Agustus 2022.

Mulai saat itu, ia mulai giat bergabung dengan komunitas gamers di NTB. Ia juga membuka rental PS sebagai daya topang perekonomian keluarganya. Ia pun konsisten mengikuti lomba-lomba eFootbal berskala lokal maupun antar daerah. Kemudian saat ini, ia benar-benar mencapai puncak terbaiknya selama berkarier di dunia game.

Ditanya asal bakat bermainnya, ia mengaku sudah bermain game sejak duduk di bangku SD, baik game konsol hingga mobile.

“Kalau main PS sejak SD sudah main, tapi sekarang pindah ke mobile karena pemain eFootbal juga sudah banyak di mobile,” tutur pria kelahiran Dasan Agung tersebut.

Banyaknya ucapan yang diterimanya dari teman-teman maupun dari gamers ternama lainnya, membuatnya tidak percaya, dan mengaku tidak bisa tidur setelah dinobatkan sebagai juara dengan menyingkirkan wakil Brazil dengan skor 4-2.

“Kemarin saya sama teman-teman komunitas juga tidak bisa tidur saking senangnya,” tutup Asgar. (RZK)

Exit mobile version