Mataram (NTB Satu) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi NTB, pada Selasa, 31 Juni 2022 lalu menyebutkan, bahwa vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak akan tiba di Pulau Lombok pada pekan ke dua bulan Juni 2022. Namun sampai saat ini, vaksin tersebut nyatanya belum juga datang.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan NTB, drh. Muslih membuat perkiraan baru, bahwa vaksin PMK untuk hewan ternak berkuku belah itu akan tiba di Lombok pada pertengan Juli 2022.
“Tibanya kemungkinan pertengahan Juli, dan kalau bisa langsung kita lakukan vaksinasi,” tutur Muslih, Senin, 13 Juni 2022.
Mengenai jumlah vaksin untuk NTB, Kepala Disnakkeswan NTB, Ahmad Nur Aulia, menyebutkan, angkanya belum bisa ia pastikan, melainkan menunggu ketentuan dari pemerintah pusat.
“Itu yang mengatur nanti pusat, kita hanya menerima saja,” kata eks Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTB tersebut yang baru dilantik sebagai Kepala Disnakkeswan NTB pada Jumat, 10 Juni 2022 lalu.
Saat ini, Pulau Lombok masuk sebagai kategori zona merah kasus PMK, sehingga keberadaan vaksin tersebut sangat dibutuhkan oleh para peternak. Apalagi setelah terjadinya kelangkaan obat-obatan untuk pencegahan PMK.
Terhitung pada Minggu, 12 Juni 2022, total jumlah kasus PMK di Pulau Lombok sebanyak 26.120 kasus, 13.174 ekor diantaranya masih sakit, 11.402 ekor sudah sembuh, 106 ekor dipotong paksa, dan 12 ekor mati. (RZK)
