Site icon NTBSatu

80 Mahasiswa asal NTB Tujuan Malaysia Segera Berangkat, Gubernur Titip Pesan

Penyerahan cendera matara dari EMGS kepada Gubernur NTB. Foto: GSR

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB kembali mengirim mahasiswa tujuan Malaysia untuk berkuliah. Pada 2022, terdapat 80 mahasiswa yang siap berangkat menuju Malaysia pada September 2022 mendatang.

Sebelum berangkat, 80 mahasiswa terpilih dijadwalkan untuk berkumpul pada Gala Dinner Malaysian Week, Rabu malam, 27 Juli 2022 di Hotel Lombok Raya, Mataram, dengan harapan saling mengenal, kemudian diberi pengarahan dari Education Malaysia Global Service (EMGS), selaku penyelenggara.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc., yang hadir dalam Gala Dinner Malaysian Week mengatakan, program beasiswa tujuan Malaysia adalah program yang sangat menarik. Pasalnya, program tersebut dapat menghancurkan jarak psikologis yang sering terjadi antar dua negara, Indonesia dan Malaysia. Ia melepas sebanyak 80 mahasiswa untuk belajar ke Malaysia tanpa ikatan apapun.

“Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan berkuliah tidak boleh lagi memandang Malaysia sebagai rival, melainkan bagian dari Indonesia” ungkap Zulkieflimansyah, saat memberikan sambutan pada acara Gala Dinner Malaysian Week, di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu malam, 27 Juli 2022.

Lebih lanjut, Zulkieflimansyah menekankan agar perjalanan belajar menuju Malaysia dapat menjadi bagian dari perjalanan spiritual serta perjalanan untuk mencari dan mengetahui diri sendiri. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengirim seluruh mahasiswa bukan dengan harapan agar dapat meraih nilai yang tinggi, melainkan mampu memperbanyak dan memperluas relasi.

“Kami mengirim mahasiswa dengan tujuan tidak melulu menjadi akademisi, melainkan pemimpin yang dapat memberikan warna baru, bukan hanya untuk NTB, tapi juga untuk Indonesia,” jelas Zulkieflimansyah.

Penerima beasiswa tujuan Malaysia harus dapat menjadi tokoh yang selalu dikenang, kemudian diharapkan kembali kedatangannya di Malaysia. Selain itu, penerima beasiswa tujuan Malaysia harus terus meningkatkan kapasitas diri agar pada generasi yang akan datang dapat menjadi pemimpin bangsa.

“Saya menginginkan agar konfrensi internasional banyak diisi oleh berbagai mahasiswa NTB. Kemudian, mereka tidak lagi dikenal sebagai mahasiswa NTB, melainkan mahasiswa Indonesia,” terang Zulkieflimanysah.

Sementara itu, Chief Executive Officer Education Malaysia Global Service (CEO EMGS), Encik Mohd Radzlan bin Jalaludin yang hadir dalam Gala Dinner Malaysian Week mengatakan, kegiatan Malaysian Week merupakan pengumpulan mahasiswa tujuan Malaysia yang memiliki tujuan untuk menyambut penerima beasiswa. Menurut informasi yang diterima EMGS, terdapat 80 mahasiswa yang bakal melanjutkan studi ke Malaysia mulai dari September 2022.

Kegiatan Malaysian Week merupakan wadah penyampaian terima kasih serta penghargaan kepada Gubernur NTB lantaran telah menyediakan beasiswa kepada para mahasiswa.

“Kami juga meniatkan untuk bertemu dengan para alumnus penerima beasiswa tujuan Malaysia. Kami ingin meneruskan hubungan, tidak ingin terputus,” ungkap Radzlan, ditemui NTB Satu di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu malam, 27 Juli 2022.

Hubungan delegasi antara Indonesia dengan Malaysia diharapkan makin akrab, terutama dalam bidang pendidikan. Lebih khusus, Radzian berharap agar mahasiswa asal NTB dapat lebih banyak berkuliah di Malaysia.

“Kami telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB sejak 2019. Telah tercatat sebanyak 400 mahasiswa lulusan Malaysia yang berasal dari NTB,” terang Radzlan.

Pemerintah Provinsi NTB menjalin kerja sama dengan Malaysia karena lokasi yang berdekatan. Biaya yang dikeluarkan juga cukup terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Program studi yang paling banyak diminati di Malaysia adalah bisnis, multimedia, IT, serta humaniora,” pungkas Radzlan. (GSR)

Exit mobile version