Mataram (NTB Satu) – Jemaah Muhammadiyah di Kota Mataram melakukan salat Iduladha 1443 H di dua lokasi, Lapangan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) dan Lapangan Masjid Darul Arqom, Batu Ringgit. Dari pantauan di Lapangan Ummat, jemaah yang hadir cukup banyak dan membludak.
Rektor Ummat, Dr. H. Arsyad Abd Gani M.Pd., menyampaikan permohonan maaf bagi seluruh jemaah yang tidak mendapatkan tempat untuk salat. Seperti yang diketahui, lapangan yang dimiliki Ummat memang cukup sempit. Hal tersebut membuat jemaah tidak mendapatkan lokasi salat.
“Tapi, kami cukup senang lantaran banyak sekali jemaah yang hadir,” ungkap Arsyad, ditemui NTB Satu setelah melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Ummat, Sabtu, 9 Juli 2022.
Ke depannya, apabila terdapat perbedaan dalam hari pelaksanaan ibadah kurban, Arsyad berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi tempat-tempat terbuka untuk menunaikan salat. Melaksanakan salat Iduladha sebanyak dua kali di tempat yang sama, tentu tidak mengandung masalah.
“Perbedaan tentu merupakan hal yang biasa. Ada yang meyakini dari hisab dan ada juga yang dari rukyat. Yang terpenting, marilah saling jaga dan hormati agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan,” terang Arsyad.
Di Pulau Lombok, terdapat 14 titik pelaksanaan salat Iduladha. Terdiri dari Kota Mataram dua titik, Lombok Barat dua titik, Lombok Utara dua titik, Lombok Tengah satu titik, sedangkan Lombok Timur tujuh titik.
Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan Iduladha Muhammadiyah Mataram, Ilham M.Pd., B., I., mengatakan, sempat memprediksi bahwa jemaah yang bakal datang salat Iduladha di Lapangan Ummat bakal membeludak. Namun, prediksi tersebut ternyata di luar ekspektasi.
“Pasalnya, jemaah yang datang sangat banyak hingga kami cukup kewalahan hingga harus membuka gedung lantai dua untuk dijadikan lokasi salat,” ungkap Ilham, ditemui NTB Satu setelah melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Ummat, Sabtu, 9 Juli 2022.
Ilham melaporkan, prosesi salat Iduladha berjalan dengan lancar. Selain itu, Ilham berharap agar masyarakat makin mengetahui mengenai tata cara menentukan pelaksanaan hari raya yang mengikuti penanggalan tahun hijriah.
Sebelumnya, sudah banyak yang menghubungi Ilham untuk mengkonfirmasi tentang keikutsertaan mereka pada salat Iduladha di Kampus Ummat.
“Tapi, tetap saja, kami tidak menyangka bahwa jemaah yang berdatangan cukup banyak,” terang Ilham.
Ke depannya, bila jemaah yang berdatangan makin membludak, Ilham bakal berkoordinasi dengan pimpinan wilayah untuk melaksanakan salat di berbagai titik lokasi dan tidak terpusat di tempat tertentu. (GSR)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
