Stok Bahan Pokok di NTB Jelang Idhuladha Dipastikan Aman

Mataram (NTB Satu) – Stok bahan pokok (bapok) rumah tangga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang Iduladha dipastikan aman dan terkendali.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Subkoordinator Analisis Ekonomi Makro Biro Perekonomian Setda NTB, Aan Rusmayanti.

“Secara keseluruhan bahan pokok masih aman dan mencukupi,” ujar Aan pada Kamis, 7 Juli 2022.

Tidak hanya menjelang Iduladha, ketersediaan bahan pokok tersebut bahkan diprediksi bisa mencukupi kebutuhan masyarakat NTB hingga 9 bulan ke depan.

“Tanggal 5 Juli kemarin, kami mengadakan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk ketersediaan bapok di seluruh kabupaten dan kota di NTB cukup aman bahkan hingga 9 bulan ke depan,” jelasnya.

Namun ada beberapa bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah yang mencapai harga Rp60 ribu, bawang putih Rp20 ribu, cabai besar Rp75 ribu, cabai rawit Rp100 ribu, tomat Rp20 ribu, daging ayam ras Rp43 ribu, dan telur ayam kampung Rp60 ribu. Masing masing harga dalam berat 1 kilogram.

“Kenaikan harga masih ditoleransi karena mendekati hari raya Iduladha,” tuturnya kepada NTB Satu.

Untuk menekan kenaikan harga agar tidak terus terjadi, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi NTB melakukan beberapa tindakan, salah satunya dengan menjaga distribusi tetap lancar.

“Untuk menekan inflasi, kami tetap melakukan koordinasi dengan para distributor, pasar, ritel modern, maupun dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus menjaga arus distribusi barang lancar di setiap wilayah NTB,” terang Kepala Disdag NTB, Fathurrahman. (RZK)

Exit mobile version