Mataram (NTB Satu) – Komandan Lapangan MXGP Samota Ridwan Syah dan Ketua Harian MXGP Samota Lalu Herman Mahaputra mengaku siap memenuhi panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB. Beredar informasi Komisi IV DPRD Provinsi NTB berencana memanggil kedua orang tersebut karena Ridwan Syah yang juga menjabat Kepala Dinas PUPR NTB dan Lalu Herman sebagai Kepala RSUD NTB dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan.
Namun, sampai saat ini, belum ada yang mengetahui waktu tepatnya Komisi IV DPRD bakal memanggil kedua orang tersebut. Komisi IV DPRD NTB sempat menaruh kecurigaan bahwa MXGP Samota memakai APBD NTB.
Lalu Herman mengatakan, penyelenggaraan MXGP tidak menggunakan APBD. Ia mempersilakan berbagai pihak untuk memastikan hal tersebut.
“Seluruh kebutuhan MXGP berasal dari sponshorship dan event organizer,” ungkap Lalu Herman, dihubungi NTB Satu, Rabu, 6 Juli 2022.
Apabila kemudian Ridwan Syah selaku Kepala Dinas PUPR ditunjuk sebagai komandan lapangan, Lalu Herman menyebut hal tersebut masih wajar. Pasalnya, MXGP Samota merupakan acara milik Pemerintah Provinsi NTB.
“Kalau pun anggota DPRD NTB memanggil saya dan Pak Ridwan, itu adalah hal yang wajar. Mungkin saja anggota DPRD NTB ingin memberikan apresiasi kepada kami,” papar Lalu Herman.
Lalu Herman tidak ingin berpikiran negatif kepada anggota DPRD. Apabila DPRD NTB hendak memanggil Ridwan dan Lalu Herman untuk membahas Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam MXGP Samota, Lalu Herman tetap bakal menjelaskan secara detail.
“Selain itu, mungkin saja anggota DPRD NTB bakal memberikan penghargaan kepada kami,” terang Lalu Herman.
Perhelatan MXGP dikelola sepenuhnya oleh Rocket Motor Indonesia. Pemerintah Provinsi NTB hanya ikut memberikan dukungan kepada Rocket Motor Indonesia.
“Apabila Rocket Motor Indonesia mencari keuntungan, saya pikir hal tersebut tidak akan menjadi masalah,” ujar Lalu Herman.
Menurut Lalu Herman, seluruh pihak mesti gembira atas kesuksesan pelaksanaan MXGP di Rocket Motor Circuit Samota. Apalagi sebelumnya berbagai pihak sempat meragukan MXGP dapat terlaksana di Samota.
“Jangan saling menyalahkan. Marilah berbangga hati. Kesuksesan MXGP bukan hanya untuk NTB, tapi juga Indonesia,” pungkas Lalu Herman. (GSR)