Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 11 cabang olahraga (Cabor) terancam tidak dapat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) tahun 2022 pada November mendatang di Kota Mataram. Alasannya, masa kepengurusan kesebelas Cabor tersebut sudah berakhir, dan belum diperbaharui.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB, Mori Hanafi meminta agar pergantian kepemimpinan atau musyawarah tingkat provinsi tersebut segera dilaksanakan.
“Sekarang sudah proses, mudah-mudahan bisa melangsungkan pergantian kepemimpinan dalam bulan Juli ini. Apabila sudah selesai, otomatis bisa ikut,” ujar Mori kepada NTB Satu, Senin, 4 Juli 2022.
11 Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor yang belum melakukan pembaharuan kepengurusan itu yaitu PBVSI Voli, PERBASI Basket, POBSI Biliar, PBSI Bulutangkis, Muaythai, FPTI Panjat Tebing, PRSI Renang, IPSI Silat, Tarung Drajat, Pertina Tinju, dan Persani Senam.
Sebenarnya, ada total 14 Cabor yang belum melakukan pembaharuan kepengurusan, namun tiga di antaranya tidak masuk dalam daftar Cabor Porprov 2022 mendatang.
Adapun 26 Cabor yang akan dipertandingkan pada Porprov 2022 nanti adalah Atletik, Balap Motor, Balap Sepeda, Biliar, Bola Basket, Bola Voli, Bridge, Bulutangkis, Catur, Drumband, Karate, Kempo, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Senam, Sepak Bola, Sepak Takraw, Taekwondo, Tarung Derajat, Tenis Lapangan, Tenis Meja, dan Tinju. (RZK)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
