Mataram (NTB Satu) – Seluruh korban speed boat yang tenggelam di Perairan Kepulauan Putri, Batam Provinsi Riau masih alami trauma dalam kejadian yang dialami Kamis 16 Juni 2022 malam.
Kabar terbaru, 23 PMI ilegal yang selamat dalam kondisi masih trauma dan masih dalam proses pemulihan psikologi. “Karena mereka korban, tentu saat ini prosesnya masih recovery. Pemeriksaan kesehatan dan psikologinya. Bagaimana pun juga (kejadian) berdampak pada mental para korban,” kata Kepala BP2MI NTB, Abri Danar Prabawa.
Informasi awal, untuk pemulihan kesehatannya berlangsung di Markas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam, Kepulauan Riau.
Sementara proses pemulihan korban selamat, pencarian masih berlangsung untuk tujuh korban hilang. Proses pencarian masih berlangsung sejak pagi malam hingga pagi ini oleh tim SAR setempat.
Terkait identitas korban, pihaknya belum memperoleh akses, baik dari BP2MI setempat atau dari aparat terkait, karena masih fokus dalam proses pemulihan para korban.
Terkait kejadian ini, Disnakertrans Provinsi NTB sedang berkoordinasi dengan BP2MI daerah dan pusat untuk identifikasi para korban selamat. Fokus pihaknya memantau proses pemulihan korban. “Saat ini mereka sedang menjalani proses pemulihan di Lanal Batam. Selanjutnya dilakukan proses pendalaman, pendataan, termasuk siapa yang memberangkatkan,” ujar Kadisnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi.
Terpisah, soal kejadian naas dialami PMI itu, Kantor SAR Mataram berkoordinasi dengan pos SAR setempat.
“Terkait ini, masih kami koordinasikan dengan kantor SAR Tanjung Pinang,” kata Humas SAR Mataram, Lanang Wisnuwardhana. (HAK)