NTB Tak Khawatir Soal Balap F1, Penyelenggaraannya Tergantung Presiden

Mataram (NTB Satu) – Event balap Formula One atau F1 direncanakan akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada tahun 2024 mendatang. Terlebih Pemprov NTB sudah menggelar pertemuan dengan Chairman of Formula 1 Steffan Dominoceli di Abu Dhabi, Desember 2021 lalu. Saat itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB H. Ridwan Syah yang berkomunikasi dengan pihak F1 mewakili Gubernur NTB yang berhalangan hadir.

Namun belakangan, Sirkuit Mandalika dinilai tak cocok untuk menggelar F1 karena spesifikasi lintasan sirkuit hanya untuk MotoGP. Terlebih saat ini di Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan segera dibangun sirkuit bertaraf internasional yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan F1 tahun depan.

Terkait dengan hal itu, Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah mengatakan, pihaknya akan kembali berkomunikasi dengan Presiden perihal pelaksanaan F1 di Indonesia dan sirkuit mana yang akan digunakan. Sebab event balap internasional ini bukan ranah pemerintah daerah, terlebih biaya penyelenggaraannya sangat besar, diluar jangkauan Pemda.

“Saya coba cek lagi karena tergantung Pak Presiden aja. Karena kita dari Pemda belum pernah propose secara langsung karena biayanya sangat besar. Antara Rp600 miliar hingga triliunan, bukan jangkauan pemerintah daerah tapi betul-betul keinginan pemerintah pusat,” kata Dr. H Zulkieflimansyah Selasa 31 Mei 2022.

Gubernur mengatakan, pelaksanaan event F1 di Bintan bisa saja digelar, terlebih investornya adalah pihak swasta. Jika mereka mampu membayar event balap tersebut, tidak hanya di Bintan tapi dimanapun bisa dilakukan, termasuk di Mandalika. Namun demikian, ia akan kembali berkomunikasi terkait hal ini dengan Presiden Jokowi.

“Setahu saya memang Pak Presiden itu ingin memberikan hadiah untuk Indonesia tahun 2024. Tapi kalau keadaan ekonomi kita tidak memungkinkan, kita tidak akan memaksakan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat H.Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, kawasan Bintan Provinsi Kepri tahun ini akan mulai dilakukan pembangunan sirkuit bertaraf internasional untuk perhelatan F1. Pembangunan sirkuit internasional di Bintan tanpa pembiayaan APBN, namun murni dari swasta dan penanaman modal asing. Sehingga pada tahun 2023 mendatang ditargetkan event F1 bisa digelar di sirkuit tersebut. Sementara Sirkuit Mandalika akan dikhususkan untuk penyelenggaraan event MotoGP dan balap kendaraan roda dua lainnya.

“Sirkuit Mandalika itu spesial untuk MotoGP, sementara roda empatnya F1 nanti ada di Bintan agar pariwisatanya menyebar di seluruh Tanah Air,” kata Bamsoet usai pelantikan pengurus IMI NTB di Mataram, Sabtu (28/5) lalu.

Ia mengatakan, Presiden sudah memberi angin segar bagi dunia otomotif nasional. Hal itu terbukti dari dorongan Presiden terhadap munculnya sirkuit-sirkuit internasional dan event-event bergensi di dalamnya.

Dengan banyaknya sirkuit yang bermunculan di Indonesia, Bamsoet mendorong agar para pembalap Tanah Air tidak hanya menjadi penonton, namun ikut menjadi pemain dalam kejuaraan-kejuaraan internasional tersebut. Misalnya di gelaran MXGP Samota tanggal 24 – 26 Juni, ia berharap pembalap NTB yang meraih medali emas di PON di Papua bisa dilatih guna mengikuti beberapa kualifikasi sesuai dengan aturan internasional di MXGP tersebut. (ZSF)

Exit mobile version