Gerakan Seribu Buku akan Diluncurkan pada “September Literasi” di Pulau Sumbawa

Mataram (NTB) – Darurat buku terjadi di NTB. Rasio buku di NTB berjumlah 1 berbanding 90. Hal tersebut tentu harus segera dibenahi. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB bakal menggelar Gerakan 1000 buku yang dilaksanakan di Pulau Sumbawa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah M.Ap., mengatakan, Gerakan 1000 buku sedang berjalan. Ia menyebutkan, peserta yang mendaftar telah mencapai 200 orang.

“Gerakan 1000 buku akan diluncurkan pada September Literasi di Pulau Sumbawa. Awalnya, kami ingin mengeluarkan 300 judul buku,” ungkap Julmansyah dalam Webinar Duta Baca Indonesia: Darurat Buku Indonesia, Rabu, 25 Mei 2022.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir S.Pd., M.M., mengatakan, NTB harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Pasalnya, NTB akan menjadi daerah yang terus bertumbuh di kemudian hari.

“Manusia yang cerdas, adaptif, inovatif, kreatif, dan terampil, dapat bermanfaat bagi pembangunan karakter bangsa,” ujar Amir, dalam sambutan Bedah Buku “Catatan Orang Dalam” karya Nur Elya Anggraini, di Aula Perpustakaan Daerah NTB, Selasa, 24 Mei 2022.

Selanjutnya, Amir memberitahu, perpustakaan punya kontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan. Oleh karena itu, budaya literasi harus ditumbuhkan kemudian terus dikembangkan kepada masyarakat.

“Baik di kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa, peran perpustakaan dan gerakan literasi masyarakat harus mendapat perhatian penuh,” pungkas Amir. (GSR)

Exit mobile version