MXGP Samota Diprediksi Hasilkan 35 Ton Sampah Perhari, DLHK Turunkan Relawan

Mataram (NTB Satu) – Gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan berlangsung tanggal 24 – 26 Juni mendatang ditargetkan akan ditonton oleh minimal 50 ribu orang. Titik-titik keramaian tentu akan menghasilkan berbagai jenis sampah, baik organik maupun non organik.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB bersama para pihak sudah menyusun rencana kerja agar sampah yang dihasilkan di event MXGP Samota bisa terkelola dengan baik sesuai dengan konsep zero waste.

Sekretaris DLHK Provinsi NTB Samsudin, S.Hut,M.Si mengatakan, jika penonton MXGP sebanyak 50 ribu orang, maka diprediksi sampah yang akan dihasilkan sebanyak 35 ton perhari. Sarana dan prasarana sedang persiapkan oleh tim di bawah. Misalnya penyiapan bak sampah yang berasal dari bambu dan karung sejumlah 200 unit.

“Potensi timbulan sampah diperkirakan sebesar 35 ton perhari dengan asumsi jumlah penonton sebanyak 50 ribu orang. Jadi Sarpras yang disiapkan berupa bak sampah dari bambu dan akan diletakkan di 100 titik,” kata Samsudin kepada NTB Satu Kamis 26 Mei 2022.

Selain bak sampah, nantinya akan dihadirkan kendaraan angkutan berupa truck dan roda tiga yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Sumbawa.

Menyadari banyaknya timbulan sampah saat MXGP, Dinas LHK NTB bersama dengan DLH Kabupaten Sumbawa bersama para pihak merancang model pengelolaan kebersihan agar sesuai dengan standar yang diharapkan. Jumlah SDM yang akan dilibatkan sebanyak 400 orang yang berasal dari siswa SMA/SMK, komunitas, Pramuka, KPH, OPD Kabupaten Sumbawa, dan Satgas Zero Waste.

“Persiapan pengelolaan sampah saat MXGP Samota terus berproses. Kami sudah berkoordinasi secara intensif dengan camat dan lurah di wilayah kota dan jalur-jalur utama. Saat ini juga sedang dalam proses pembuatan bak sampah yang akan ditempatkan di Samota,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS), DLHK akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR, mengingat pelaksanaannya menunggu selesainya pembangunan tapak-tapak utama. Untuk menguatkan semua perencanaan tersebut, Bidang PSPPL Dinas LHK NTB sedang berada di Sumbawa untuk melakukan koordinasi dan kunjungan lapangan, termasuk untuk masalah TPS ini.

Samsudin mengatakan, Satgas Zero waste sedang disiapkan dengan jumlah sebanyak 15 orang. Mereka diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan sampah selama event MXGP Samota bersama dengan para relawan di lapangan. (ZSF)

Exit mobile version