Mataram (NTBSatu) – Sejumlah warga Desa Bukit Tinggi, Lombok Barat mengeluh kerusakan jalan di desanya. Kerusakan ini diduga kuat karena arus lalu lintas kendaraan yang mengangkut material pembangunan “raksasa” Bendungan Meninting sejak tahun 2019 silam.
Warga setempat, Jumarsah meminta jalan di wilayahnya segera diperbaiki. “Jalannya rusak parah dan banyak orang yang jatuh di jalan ini. Kami minta segera diperbaiki,” katanya kepada NTBSatu, Selasa, 28 November 2023.
Kerusakan jalan dinilai parah. Sementara kendaraan tetap aktif melintas. Jumarsah mengaku, pernah menjadi korban. Dia jatuh dan mengakibatkan luka-luka di bagian lututnya.
Baca Juga : Bawaslu Pecat Tiga Anggota Panwascam yang Kedapatan Nyabu
Tidak hanya itu, bahkan beberapa kali kejadian mobil pengangkut material menabrak dinding tembok warga hingga roboh. Belum lagi kendaraan yang tidak kuat menanjak mundur ke belakang melindas kendaraan di belakangnya.
“Pernah kendaraan warga patah menjadi dua bagian dilandas truk yang mundur ke belakang nggak kuat nanjak. Beruntung ibu dan anak yang ada di motor tersebut cepat melompat,” warga lainnya ujar warga lain, Hendri.
Bahkan warga atas nama H Abdurrahman telah membuat surat resmi kepada pihak BWS Nusa Tenggara 1, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya selaku pelaksana proyek untuk meminta agar persoalan ini diperhatikan.
Baca Juga : Tumbuh Besar Bersama Dunia Digital, 57 Persen Gen Z Bercita-cita Jadi Influencer
