Site icon NTBSatu

SP2020 Lanjutan di NTB, Ada 60 Ribu Penduduk Jadi Sampel

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Rakorda SP Lanjutan 2022. Foto : Ist

Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 1.800 petugas sensus diterjunkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) NTB ke seluruh blok sampel di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Para petugas sensus ini akan melakukan sensus lanjutan, pasca sensus pendudukan 2020 lalu. Sensus lanjutan ini akan menggali lebih dalam informasi kepada masyarakat yang dipilih sebagai objek sampel.

“Targetnya sekitar 60an ribu sampling di NTB. Sampling ini akan ditanyakan lebih dalam terkait informasi yang menjadi bahan sensus,” kata Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin, usai membuka Rapat Koordinasi Daerah Long Form SP2020 se Provinsi NTB Tahun 2020 Rabu 18 Mei 2022.

Sensus penduduk lanjutan ini, lanjut Wahyudin, akan menjadi acuan bagi pemerintah mengambil kebijakan pembangunan. Karena itu, diharapkan kerjasama masyarakat untuk memberikan keterangan dengan jelas dan rinci kepada petugas sensus.

“Sensus sudah mulai dilakukan, targetnya akhir Juni 2022 sudah tuntas,” demikian Wahyudin.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang hadir dalam kesempatan ini juga menyampaikan, momentum Sensus Penduduk Lanjutan menjadi peran strategis dalam menentukan arah kebijakan pemerintah.

Karena banyak orang melakukan sesuatu tanpa data yang jelas. Seperti berjalan ditempat ruangan yang gelap, tidak tahu arah menuju pintu dan seterusnya.

Selain itu, Wagub meminta kepada seluruh kepala OPD di Provinsi NTB memandang ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Long Form Lanjutan SP 2020 menjadi kebutuhan bersama, bukan hanya BPS.

“Kadang menjadi salah kaprah menganggap terhadap segala sesuatu yang dilakukan, siapa yang meluncurkan program itu seolah-olah hanya itu yang membutuhkan. Padahal itu semua menjadi kebutuhan kita bersama dan data sangat menentukan dalam mengambil kebijakan pemerintah,” jelas Umi Rohmi. (ABG)

Exit mobile version