Mataram (NTB Satu) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB memfasilitasi pemustaka dengan menyediakan aneka literatur ilmu fisika. Penyediaan berbagai literatur ilmu fisika diharapkan mampu menunjang kebutuhan bahan bacaan bagi para pelajar dan mahasiswa.
Pengunjung perpustakaan, Muhammad Mizan mengatakan, ketersediaan literatur ilmu fisika di lingkungan kelompok masyarakat akademik tidak terlalu lengkap. Oleh karena itu, ia memilih untuk meminjam berbagai literatur ilmu fisika di Perpustakaan Daerah NTB.
“Saya berkunjung ke Perpustakaan Daerah NTB memang ingin mencari buku-buku tentang ilmu fisika untuk dijadikan bahan laporan tugas kuliah,” ungkap mahasiswa asal Fakultas Teknik, Universitas Mataram, ditemui NTB Satu di Perpustakaan Daerah NTB.
Mizan menceritakan, telah meminjam buku Kisah tentang Sains: Einstein Menambahkan Dimensi Baru karya Joy Hakim. Mizan meminjam buku tersebut dengan alasan ingin mengetahui pemikiran Albert Einstein manakala mengembangkan jenis fisika baru.
“Buku tentang pengembangan Einstein ini sudah banyak dibicarakan oleh orang-orang. Sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, saya ingin sekali membaca pengembangan dari Einstein ini,” ujar Mizan.
Buku Kisah tentang Sains: Einstein Menambahkan Dimensi Baru mengarah ke dua arah: pengetahuan tentang alam semesta yang luas dan masa depannya (wawasan dibangun di atas teori relativitas Einstein), dan ke pemahaman tentang dunia subatomik yang sangat kecil (bidang fisika kuantum). Dalam buku tersebut, para pembaca dapat belajar mengenai relativitas dan teori kuantum ketika merevolusi dunia serta ide-ide paling penting dalam sains modern, bahkan sepanjang masa.
Mizan menuturkan, telah menepi dari perpustakaan kampus kemudian mengerjakan tugas di Perpustakaan Daerah NTB. Menurutnya, memperoleh kenyamanan adalah yang utama.
“Karena kenyamanan mampu mendukung suasana hati dan pikiran saya untuk fokus belajar. Andai saja terdapat keributan, maka saya tidak akan bisa berkonsentrasi,” terang Mizan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah M.Ap., mengatakan, berbagai fasilitas yang tersedia dapat diakses oleh seluruh pengunjung. Bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan daerah juga terus diperbarui. Setelah itu, dilakukan pendataan mengenai buku yang paling banyak dimininati.
“Buku-bukunya diganti terus. Peredaran bukunya juga berlangsung bagus dan tetap dikawal oleh para pegawai. Ada bahan bacaan yang cetak dan bahan bacaan non-cetak,” pungkas Julmanysah.
Julmansyah menerangkan, pelayanan mumpuni turut mendasari kepopuleran dan citra perpustakaan di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. (GSR)