Mataram (NTB Satu) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan rapat koordinasi guna mengendalikan inflasi sekaligus untuk memastikan ketersedian pasokan bahan pokok masyarakat NTB setelah perhelatan MotoGP hingga menjelang bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.
Rapat koordinasi berlangsung di Kantor Gubernur NTB pada Selasa, 22 Maret 2022. Hadir dalam kesempatan itu Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji, Asisten II Setda NTB Muhammad Husni, Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman, Tim Satgas Pangan Provinsi NTB, Serta Sekda Kabupaten/Kota se-NTB.
Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman dalam kesempatan itu memberikan pemaparan bahwa ketersediaan pasokan bahan pokok di NTB masih stabil, namun ada beberapa bahan pokok yang memerlukan antisipasi lebih, seperti beras, gula, dan minyak goreng.
Senada dengan Dinas Perdagangan, Tim Satgas Pangan NTB juga menyatakan, bahwa dari hasil pantauan lapangan, pasokan bahan pokok masih aman dan stabil sampai menjelang hari raya Idul Fitri. Namun perlu adanya intervensi dan inovasi pemerintah dalam menstabilkan beberapa harga komoditas yang sedang melonjak, seperti dengan mengadakan operasi pasar.
Adaupun menurut Kepala Perwakilan BI NTB Heru Saptaji, bahwa tahun 2022 adalah tahun yang berat bagi sektor perekonomian NTB, dimana daya beli masyarakat menurun karena adanya peningkatan harga yang disebabkan oleh pandemi dan konflik dari luar negeri. Namun demikian, pihaknya tetap optimis bahwa ekonomi akan terus bertumbuh seiring dengan meredanya pandemi Covid-19. (RZK)